Polisi Baru Temukan 5 Motor dari 11 Unit yang Dicuri

banjarhits.ID, BANJARMASIN - Aksi pencurian sepeda motor yang mulai marak makin membuat resah masyarakat di Banjarmasin. Polisi pun berjibaku menangkap para pencuri sepeda motor ini. Sepanjang tahun 2018 di wilayah hukum Polresta Banjarmasin, ada 11 laporan kehilangan sepeda motor yang diterima kepolisian.

“Dari 11 motor yang hilang, berhasil ditangkap sebanyak 5 unit dan 5 tersangka dan 1 orang penadah. Sedangkan enan unit sepeda motor masih terus dicari,” kata Kapolresta Banjarmasin Kombes Sumarto, Minggu (30/12).

Sumarto berkata lima tersangka kasus curanmor rata-rata masih berusia muda. Pelaku mengincar sepeda motor yang tak dikunci setang dan kunci tertinggal di sepeda motor. “Dari 11 TKP hilangnya sepeda motor, 9 sepeda motor karena pemiliknya lalai kuncinya tertinggal di motor dan 2 sepeda motor dicuri karena tak dikunci setang,” ucapnya.

Menurut Sumarto, pelaku pencurian sepeda motor merupakan satu jaringan yang beroperasi di beberapa lokasi secara sporadis. Sebab, polisi menemukan penadahnya yang memang siap membeli sepeda motor hasil curian. Lima orang tersangka dan satu orang penadah dijerat sesuai Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman penjara selama lamanya tujuh tahun.

Lima tersangka ini bernama Muhammad Nafis, Yusri, Aldi, Noorfareza, dan M Dede Saputra. Sementara pelaku Lutfi dan Feri masih dalam pengejaran pihak berwajib alias Daftar Pencarian Orang (DPO). Lima sepeda motor yang sudah ditemukan yakni, Honda Vario warna hitam emas, Honda Scoopy Hitam, Yamaha MX King merah, Honda Vario Hitam dan Honda Supra Merah.

Adapun enam sepeda motor yang masih dicari Honda Beat Merah, Honda Vario Putih, Yamaha Mio Soul GT Biru, Honda Beat Merah, Honda Scoopy Hitam dan Honda Scoopy Merah. Warga yang merasa kehilangan motor bisa mengambil ke Polresta Banjarmasin dengan membawa serta surat-surat resmi kepemilikan. (Anang Fadhilah)