news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Polisi Kumpulkan Tokoh Agama Jelang Natal dan Tahun Politik

Konten Media Partner
18 Desember 2018 20:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi Kumpulkan Tokoh Agama Jelang Natal dan Tahun Politik
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
banjarhits.ID, BANJARMASIN - Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan menggandeng Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kalsel untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat jelang Natal 2018 dan Tahun Baru 2019. Polisi mengumpulkan tokoh agama di Mapolda Kalsel, Selasa (18/12).
ADVERTISEMENT
Kapolda Kalsel Irjen Yazid Fanani mengatakan warga mesti waspada terhadap keamanan ketika umat Kristiani melaksanakan Natal. Ia mengingatkan jangan sampai ada kemasukan orang yang tidak bertanggung jawab. Selain itu, dia mengimbau warga aktif menekan berita hoaks jangan sampai beredar luas menjelang Pilpres danb Pileg 2019.
“Jangan sampai karena bendera beda menjadi penghalang silaturahmi. Karena itulah demokrasi, boleh berbeda tapi jangan ada perbedaan atau kelompok menjadi bertentangan dengan sahabat kawan dan saudara serta keluarga,” ucap Irjen Yazid Fanani lewat siaran pers ke banjarhits.ID, Selasa.
Yazid mengingatkan Kalsel mesti menjadi kawasan damai karena demokrasi harus dilakukan secara dewasa. Walaupun berbeda pilihan, tapi tetap bersatu. Menurut dia, kebebasan pilihan politik sudah dijamin oleh undang-undang.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, TNI-Polri berupaya membangun dan menciptakan situasi yang kondusif dalam seluruh aspek.”Saya berharap agar kehidupan harmonis di masyarakat tetap terjaga dengan pembinaan tokoh semua agama,” tambahnya.
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Mirhan AM, merespons positif atas inisiatif Irjen Yazid dalam mengumpulkan pihak FKUB. “Memang seharusnya kami melaksanakan pertemuan mininal dua bulan sekali,” ujarnya.
Dalam rangka menyambut tahun politik 2018-2019, FKUB memasang spanduk berisi Pilihan Politik Boleh Beda, tapi kita tetap Bedangsanak”. Dengan menjaga kerukunan antar umat beragama diharapkan saling menghormati dan berlangsung kondusif.
Adapun Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalsel KH Husin Nafarin LC mengatakan silaturahmi ini sangat bermanfaat untuk kehidupan umat beragama. Husin berpesan para tokoh agama agar bersikap mengayomi umatnya secara positif. Silaturahmi kemudian ditutup ikrar semua tokoh agama bersama Polri terkait menjaga stabilitas keamanan jelang Natal dan tahun baru 2019. (Diananta)
ADVERTISEMENT