Polisi Telisik 5 Pekerja yang Keracunan di Galangan Kapal

Konten Media Partner
9 Oktober 2018 17:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi Telisik 5 Pekerja yang Keracunan di Galangan Kapal
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
banjarhits.ID, Banjarmasin – Lima orang pekerja galangan kapal kedapatan mengirup gas beracun ketika bekerja di galangan kapal PT Nogoparmolo, Jalan PM Noor Pasir Mas, Kelurahan Kuin Cerucuk, Kota Banjarmasin. Satu di antara mereka dilaporkan tewas pada Selasa (9/10) pukul 08.40 wita, sesaat setelah dilarikan ke Rumah Sakit Suaka Insan.
ADVERTISEMENT
Korban tewas bernama Erwin Buntoro (30), warga Jalan PM Noor, Gang Pembangunan Ujung, Kelurahan Kuin Cerucuk. "Lima pekerja lepas borongan, satu pekerja meninggal sementara empat orang pekerja pada galangan kapal PT Nogopatmolo selamat,” kata Bidang Legal dan SDM PT Nogo Patmolo Aziz SH, Selasa (9/10).
Kata Aziz, korban bekerja mengelas bodi tongkang serta lambung depan sebelah kanan tongkang Nomor BG ELFA 3003. Aziz menduga kelimanya sempoyongan akibat keracunan gas. Adapun empat korban lainnya masih dirawat intensif di RS Suaka Insan Banjarmasin.
Atas kasus ini, Aziz menyerahkan polisi menyelidikan kecelakaan kerja pekerja PT Nogopatmolo. Aziz mempersilakan visum guna memastikan penyebab meninggalnya pekerja. “Kejadian ini masih diusut, “ kata Aziz, sambil menambahkan perusahaan memberi santunan bagi korban.
ADVERTISEMENT
Selain Erwin Buntoro (30), empat korban lain Azis (30), Musa (30), Bambang Akhmadi (44), dan Yansah (36). “Keempat korban sempat mengalami pingsan setelah diduga turut menghirup gas beracun karena berniat menolong pekerja yang tewas Erwin,” kata Aziz.
Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin AKP Ade Papa Rihi, menuturkan segera menyelidiki secara intensif atas meninggalnya satu pekerja di galangan kapal PT Nogo Patmolo.
“Korban yang meninggal kami lakukan visum guna melihat penyebab utama kematiannya. Secepatnya akan kami sampaikan. Termasuk faktor lainnya, termasuk prosedur kerja dan keselamatan bagi pekerja bagaimana,” kata Ade Papa.
Menurut Ade, atas kejadian yang menimpa lima tenaga upah borongan dari PT Nogopatmolo yang bertugas melakukan perbaikan tongkang Elfa 3003 melakukan pengelasan di lambung tongkang untuk perbaikan palka.
ADVERTISEMENT
“Namun dikarenakan tekanan gas beracun yang berada di dalam palka yang terhirup korban sehingga korban langsung lemas dan pingsan,” katanya. (Anang Fadhilah)