Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten Media Partner
Ramadan, Fenomena Manusia Gerobak Mulai Muncul di Banjarmasin
19 Mei 2018 22:57 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
ADVERTISEMENT
Banjarhits.id, Banjarmasin - Dua bocah kecil melangkah pelan seraya menarik sebuah gerobak berisi tumpukan kardus bekas ketika matahari mulai condong ke barat, Sabtu (19/5/2018). Menjelang kumandang azan maghrib, kedua bocah itu rehat sejenak di pinggir trotoar Jalan Brigjen Hasan Basri, Kelurahan Kayu Tangi, Kota Banjarmasin. Peluh mengucur dari tubuh kedua bocah ini sembari duduk di bawah pohon.
ADVERTISEMENT
Di tengah bising suara kendaraan, sorot mata kedua anak itu tak pernah lepas dari para pengguna jalan. Wajahnya memelas penuh iba, berharap belas kasih dari pengendara yang lalu-lalang di jalanan protokol Kota Banjarmasin. Menjelang azan maghrib berkumandang, tak satu pun pengendara mengulurkan bantuan ke kedua bocah itu.
Toh, kedua bocah tak lekas beringsut dari gerobak kayu di bawah sorot temaram lampu. Sesaat selepas Isya, mereka kemudian melangkahkan kaki ke Kelurahan Pangeran. Dua bocah pembawa gerobak ini sejatinya fenomena tahunan ketika masuk bulan Ramadan di Kota Banjarmasin. Masyarakat lokal kerap menyebut sebagai manusia gerobak, karena mereka hidup sepanjang hari di atas gerobak.
Menginjak hari ketiga Ramadan 1439 Hijriah, manusia gerobak mulai muncul di jalanan Kota Banjarmasin. Mereka hadir di kawasan Jalan Brigjen Hasan Basri, Kecamatan Banjarmasin Utara dan sekitar Masjid Sabillal Muhtadin, Kecamatan Banjarmasin Tengah. Manusia gerobak semacam persoalan sosial yang menahun di Kota Banjarmasin.
ADVERTISEMENT
Fenomena manusia gerobak mulai anak-anak sampai orang tua. Selain di Jalan Hasan Basri, manusia gerobak dapat ditemui di depan Kantor Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan. Seorang pria sepuh sedang duduk di atas gerobak sembari menatap ke arah jalan dengan pakaian yang lusuh. (M Robby)