Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten Media Partner
Tingkat Okupansi Hotel di Banjarmasin Merosot Selama Ramadan
2 Juni 2018 14:47 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
ADVERTISEMENT

Banjahits.id, Banjarmasin - Sejumlah hotel berbintang di Kota Banjarmasin mengalami penurunan tingkat hunian (occupancy rate) sejak dua pekan pertama Ramadan 1439 Hijriah. Maklum, aktivitas Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions (MICE) dan agenda wisata lain cenderung menurun ketika Ramadan.
ADVERTISEMENT
"Selama Ramadan low (rendah). Rata-rata tingkat hunian harian 40 persen, turun dari hari-hari biasa (di luar Ramadan) lebih 60 persen," kata Checil Makaminan, Sales Manager Pyramid Suites, sebuah hotel bintang 4 di kawasan Jalan Skip Lama, Kota Banjarmasin, Sabtu (2/6).
Ia mengungkapkan hunian kamar Hotel Pyramid Suites banyak disumbang dari kegiatan pemerintahan yang mengambil tempat di hotel. Tamu dari pemerintahan paling berkontribusi mendongkrak angka penjualan kamar dan banquet (makanan, minuman dan ruangan). Menurut dia, kegiatan pemerintah biasa memesan 15 kamar sekali kegiatan.
"Tamu corporate angkanya tak signifikan. Paling mereka bikin dua kegiatan setahun, jumlah kamarnya tak banyak," ucapnya. Hotel Pyramid menjual kamar (deluxe) dengan banderol tarif Rp 591.000.
Mengacu situs Traveloka, Checil mengklaim, hotel lokal dengan 115 kamar yang beroperasi sejak Oktober tahun 2017, ini punya rating 8,9 (tingkat kepuasan pengunjung tamu hotel).
ADVERTISEMENT
Adapun Manager Operasional Hotel Pop di Jalan Djok Mentaya, Naparin, menguatkan keterangan Checil Makaminan. Naparin mengatakan tingkat keterisian turun dari 60 persen ke 50 persen kamar hotel karena Ramadan.
Ciri khas Hotel Pop yang tergabung dalam grup manajemen Tauzia Jakarta ini adalah desain bangunan hotel dan propertinya yang ceria penuh warna-warni.
"Konsep Hotel Pop di Banjarmasin hanya menjual kamar. Segmennya untuk tamu backpacker, anak muda, dan bisa juga keluarga," kata Naparin. Hotel bintang dua ini melepas harga kamar di kisaran Rp 298.000.
Untuk menggenjot hunian dan okupansi, Hotel Pop merilis program Ramadan 1439 Hijriah hingga tibanya Lebaran Idul Fitri, dengan potongan harga 30 persen dalam periode 17 Mei - 17 Juni 2018.
ADVERTISEMENT
"Diskon 30 persen ini bagi tamu yang sudah punya kartu member. Diskon itu baik bagi yang pesan lewat website, datang langsung maupun lewat telepon," ujar Naparin. (Yudi Yusmili)