Konten Media Partner

Sambaran Petir Kembali Memutus Pasokan Listrik di Kalselteng

29 Januari 2020 7:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi petir. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi petir. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Sistem transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kilo Volt (kV) di jalur antara Gardu Induk (GI) Rantau dan GI Barikin lagi-lagi disambar petir pada Selasa (28/1) pukul 20.28 Wita.
ADVERTISEMENT
Akibat kejadian ini aliran setrum di beberapa wilayah Provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah padam. Namun kejadian kali ini tidak separah seperti pada 19 Januari 2020 lalu. Dimana listrik padam sangat lama.
Manager Komunikasi PLN UIW Kalselteng, Syamsu Noor, menjelaskan listrik padam yang kali ini tidak begitu lama karena adanya sistem proteksi kelistrikan berjalan normal. Sehingga, walaupun gangguan sempat berdampak terhadap terhentinya suplai listrik, sistem proteksi kelistrikan berjalan normal dan padam tidak meluas.
“Gangguan di transmisi akibat petir tersebut direspon dengan baik oleh sistem proteksi kami, sehingga secara otomatis Gardu Induk merespon dengan menghentikan suplai listrik untuk sementara waktu. Pemulihan suplai listrik dapat dilakukan dengan cepat, kurang lebih 1,5 jam, seluruh pelanggan kami sudah dapat menyala kembali,” ujar Syamsu Noor, Selasa (28/1).
ADVERTISEMENT
Sistem proteksi di GI Pangkalan Bun, GI Satui, GI Asam-Asam, GI Amuntai, GI Batulicin, GI Kasongan, GI Parenggean, GI Bagendang, GI Pulau Laut dan GI Sampit merespon dengan baik, sehingga dampak gangguan tidak meluas.
“Alhamdulillah kurang dari 2 jam, suplai listrik ke pelanggan sudah normal semua. Penormalan suplai di jaringan distribusi pelanggan dapat berjalan cepat dan aman,” ujarnya.
Secara teknis, Gardu Induk yang otomatis menghentikan suplai listrik ke pelanggan adalah sistem proteksi untuk mengamankan sistem kelistrikan dari dampak padam meluas. Dengan sistem proteksi yang berjalan optimal, kondisi sistem kelistrikan kalselteng secepatnya kembali normal.
“Kami pastikan suplai listrik ke seluruh pelanggan saat ini telah normal, dan yang paling penting adalah kondisi sistem kelistrikan dalam kondisi aman,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT