Sebagian Kalsel dan Kalteng Mati Listrik Imbas SUTT Tersambar Petir

Ilustrasi petir. Foto: Pixabay

Sebagian wilayah di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah terjadi pemadaman listrik pada pukul 17.30 WITA, Minggu (19/1/2020).

Menurut siaran pers PLN Kalimantan Selatan dan Tengah, pemadaman setrum akibat gangguan jalur transmisi saluran udara tegangan tinggi (SUTT) 150 Kilovolt (KV) di jalur Gardu Induk Rantau dan GI Barikin.

“Indikasi awal gangguan disebabkan oleh sambaran petir pada jalur transmisi SUTT 150 KV tersebut,” demikian kutipan Humas PLN Kalselteng.

Gangguan ini memicu pemadaman suplai listrik di sebagian wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah pada Minggu petang.

Beberapa gardu induk yang terhenti suplai listriknya, seperti GI Bandara Banjarbaru, GI Cempaka, GI Mantuil, GI Satui, GI Batulicin, GI Sampit, GI Bagendang, dan GI Pangkalan Bun.

“Suplai listrik pada pelanggan yang berada di sekitar GI tersebut sementara terhenti.” Di Kota Banjarbaru dan Kabupaten Banjar terjadi pemadaman listrik.

Seorang warga Kota Banjarmasin, Fikri, membenarkan ada pemadaman di Banjarmasin. “Hampir se-Banjarmasin mati lampu. Pekapuran, Pekauman, Sutoyo, Jalan Pramuka, Belitung, seluruhnya mati lampu,” kata Fikri.

Adapun di Kecamatan Pulau Laut Utara, Kabupaten Kotabaru, listrik dalam kondisi aman. “Enggak ada mati lampu sore ini, lampu nyala. Aman,” kata Dodi Iskandar, seorang warga setempat.