news-card-video
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner

Selepas dari Amerika, Ibnu Sina Maksimalkan Layanan LAPOR!

21 Maret 2018 14:43 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selepas dari Amerika, Ibnu Sina Maksimalkan Layanan LAPOR!
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Banjarhits.id, Banjarmasin - Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina, bersyukur atas prestasi Banjarmasin yang sudah go internasional, setelah ia dinobatkan sebagai duta Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR!) se-Indonesia dan menuntaskan kunjungan study banding ke Amerika Serikat pekan lalu.
ADVERTISEMENT
Ia banyak menyerap ilmu dari lawatan ke Negeri Paman Sam itu, terutama layanan publik melalui online. Menurut Ibnu, pengaduan masyarakat mesti ditindaklanjuti demi kemajuan Kota Banjarmasin. Awalnya, kata Ibnu, memang belum banyak yang memanfaatkan aplikasi itu.
Namun dengan begitu banyaknya sosialisasi masyarakat tahu dan sekarang sudah banyak yang menggunakan aplikasi LAPOR!. "(Sementara) Sudah ada 350 masyarakat yang mengadu, yang menggunakan aplikasi LAPOR! Jumlah itu jauh naik bila dibanding tahun lalu yang hanya sekitar 100 lebih saja," kata Ibnu Sina di ruangan kerjanya, Rabu (21/3/2018).
Laporan masyarakat di Banjarmasin, Ibnu membandingkan, tentu tidak sepadan dengan keaktifan warga Amerika Serikat dalam hal pelaporan layanan publik. “Hampir semua warga di sana memanfaatkan layanan lapor,” kata dia.
ADVERTISEMENT
"Bayangkan satu orang saja bisa lebih dua kali setahun dalam pelaporan. Paling banyak keluhan soal tetangganya. Misal pohon yang diurus, kemudian sampah. Kemudian saat musim dingin warga lebih banyak komplain, misalnya soal salju yang belum dibersihkan di fasilitas umum," Ibnu menambahkan.
Ibnu Sina segera merenovasi dan memindah ruangan pengaduan agar masyarakat yang melapor mendapat tempat yang nyaman. Dalam waktu dekat, ruangan kendali LAPOR! untuk masyarakat segera diperbaiki karena yang ada kurang nyaman.
Ibnu menambahkan , LAPOR! memang bukan aplikasi pengaduan baru. Namun, tak semua daerah tertarik mengembangkannya. Alasannya, membuka layanan aduan online ibarat membuka kotak pandora. Mengajak warga ramai-ramai mengadu.
"Kalau pemkot tak siap, sama saja dengan mencari-cari masalah. Menambah kepusingan baru," ujar dia, sambil menambahkan terus memantau aduan warga lewat aplikasi yang terhubung notifikasi emailnya di smartphone.
ADVERTISEMENT
Di Banjarmasin, sempat terjadi saling lempar. Apakah LAPOR! akan ditangani Dinas Komunikasi dan Informatika atau Bagian Humas dan Protokoler. KemenPAN-RB pun sepakat membuat aturan khusus. Guna memberi tempat pada ASN yang ditugasi menangani aplikasi ini.
"Pejabat pengaduan akan mendapat eselon. Minimal eselon III, setingkat kepala bidang," bebernya. Ibnu berfokus menyiapkan SDM yang mumpuni dan anggaran untuk memaksimalkan kebutuhan warga dalam pengaduan. (Hafiz Ramadhani)