Puluhan ASN Segel Ruang Kepala Kementerian Agama Barito Kuala

Banjarhits.id, Marabahan – Puluhan Aparatur Sipil Negara di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Barito Kuala menyegel ruang Kepala Kemenag Barito Kuala dan membentangkan poster bertuliskan kalimat protes di depan kantor. Mereka protes sikap arogan Kepala Kemenag Barito Kuala, H Rusmadi.

Sekretaris BP4 Kemenag Barito Kuala, Hadrian, mengatakan ASN kecewa melihat sikap Rusmadi yang absen hadir ketika apel kesadaran ASN pada Senin pagi. Padahal, kata Hadrian, sosok Rusmadi yang meminta para ASN Kemenag wajib menghadiri apel kesadaran ASN.

“Beliau kan pembina apel, tapi malah enggak datang. Ada yang merasa kurang setuju dengan sikap beliau (Kepala Kemenag Barito Kuala),” kata Hadrian kepada Banjarhits.id, Senin (19/3).

Hadrian menuturkan H Rusmadi sejatinya sering menghadiri apel kesadaran ASN. Ia mengakui ada sebagian ASN yang tidak suka melihat sikap H Rusmadi. Alhasil, sebagian ASN yang tak suka Rusmadi melampiaskan amarah di tengah momentum ketidakhadiran Rusmadi ketika apel kesadaran ASN. Hadrian menuturkan sosok Rusmadi pun pernah ikut apel.

Namun, Hadrian enggan menjelaskan apakah sosok Rusmadi memang tidak disukai oleh mayoritas ASN di Kemenag Barito Kuala. “Itu tergantung setiap ASN, ralatif saja. Ada yang suka da nada yang enggak suka,” kata Hadrian.

Kepala Kemanag Kalimantan Selatan, Noor Fahmi, membenarkan ada aksi penyegelan ruang Kepala Kemenag Barito Kuala. Menurut dia, sosok Rusmadi memang punya rekam karier bermasalah ketika menjabat sebagai Kepala Kemenag Kabupaten Tabalong dan Kabupaten Tanah Laut. Noor Fahmi menduga karakter keras Rusmadi memicu persoalan dengan bawahannya.

Noor Fahmi akan meminta Inspektur Jenderal Kemenag untuk mengevaluasi sosok H Rusmadi. Ia menduga aksi segel itu bisa saja sudah dirancang oleh sebagian ASN Kemenag Barito Kuala, mengingat Rusmadi tiba-tiba absen apel.

“Saya sudah utus tim ke sana (Barito Kuala). Di Tabalong dan Pelaihari dulu juga begitu, mungkin sudah karakternya. Kalau saat di Pelaihari, dia minta segera dipindah, jangan sampai seperti di Tabalong,” kata Noor Fahmi.

Poster-poster protes itu bertuliskan: “Pemimpin yang arogan, sombong, kasar, suka menekan, segera angkat kaki dari Bumi Ije Jela”, dan “Kami tidak butuh pemimpin yang tidak santun. Kami bukan budak”. Pintu depan ruangan Kepala Kemenag ditaruh aneka seragam dan foto Rusmadi sebagai bentuk protes. (Diananta)