Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten Media Partner
Sempat Mangkrak, Proyek Rumah Sakit Sultan Suriansyah Dikebut
2 Maret 2018 16:57 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
![Sempat Mangkrak, Proyek Rumah Sakit Sultan Suriansyah Dikebut](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1519984503/rs_sultan_suriansyah_zkrg57.jpg)
ADVERTISEMENT
Banjarhits.id - Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin akan melanjutkan pengerjaan konstruksi Rumah Sakit Sultan Suriansyah setelah sempat mangkrak. Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Anis Suroyo, kelanjutan pengerjaan ini mulai masuk tahapan lelang proyek pada Senin pekan depan (5/3/2018).
ADVERTISEMENT
Ia mengatakan rencana itu sekaligus menepis asumsi proyek Rumah Sakit Sultan Suriansyah terhenti pembangunannya. “Lelang proyek kelanjutan rumah sakit dengan APBD murni 2018 sebesar Rp 38 miliar. Hari Senin (5/3) mulai proses lelang bagi manajemen konstruksi atau konsultan pengawas rumah sakit,” ujar Anis yang didampingi Kabid Kesmas Dinkes Kota Banjarmasin Agus Suyatno, Jumat (2/3/2018).
Anis mengungkapkan, alokasi Rencana Anggaran Biaya (RAB) pembangunan tahap fisik bangunan juga sudah dilakukan. Hanya, pihaknya masih menunggu konsultan pengawas yang menghitung RAB serta detail gambar. Menurut Anis, minimal dua pekan setelah proses lelang MK dibarengi lelang fisik bangunan sudah diketahui pemenangnya, maka langsung dikerjakan secepatnya.
Pada 2018, dua buah bangunan utama rumah sakit bisa diselesaikan dengan 36 kamar tidur kelas III. Meski dua bagunan sudah beres, dia menuturkan rumah sakit belum siap difungsikan melayani pasien. Sebab, untuk mengoperasikan rumah sakit harus disiapkan juga selasar utama, bagian persyaratan dari K3.
ADVERTISEMENT
“Di mana selasarnya sendiri masih akan dibangun pada tahun 2019 yang terdiri dari lima lantai. Untuk membangun selasar lima lantai akan dianggarkan sekitar Rp 80 miliar lebih,” ujar Anis. Selain itu, Anis sudah mengajukan usulan kebutuhan tenaga medis ke Menpan RI melalui BKD Kota Banjarmasin sebanyak 199 orang tenaga medis dokter dan perawat.
Asal tahu saja, pembangunan RS Sultan Suriansyah sempat terganjal bantuan APBN senilai Rp 147 miliar. Pemkot Banjarmasin sudah menyediakan anggaran Rp 38 miliar untuk pembangunan RS Sultan Suriansyah. Sementara, pengerjaan yang dilakukan secara multiyears hingga 2019 memerlukan total anggaran dengan pagu Rp 180 miliar.
Alhasil, Pemkot Banjarmasin masih memerlukan sekitar Rp 142 miliar lagi untuk bisa menyelesaikan pembangunan RSUD Sultan Suriansyah sesuai target. Ini belum termasuk melengkapi alat kesehatan rumah sakit nantinya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjarmasin, Ir Hamli Kursani, sudah menandatangani pelimpahan ganti rugi lahan rumah Sakit Sultan Suriansyah di kawasan RK Ilir, Banjarmasin Selatan ke pengadilan negeri (PN) Banjamasin.
"Pak Sekda sudah tanda tangan. Jadi pelimpahan ganti rugi lahan rumah sakit, positif kita limpahkan ke PN Banjarmasin," kata Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Perkumiman Banjarmasin, Akmad Fanani Saifuddin. Menurut Fanani, ada sembilan warga yang mengikuti proses ganti rugi pembebasan lahan di kawasan Muara Kelayan dan 10 warga di lahan rumah sakit. (Anang Fadhilah │Hafiz Ramadhani)