Sepi Penumpang, Halte Angkot Pasar Antasari Diubah Jadi Kios

Konten Media Partner
30 April 2019 10:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah halte angkutan kota di Pasar Sentra Antasari, Kota Banjarmasin diubah jadi kios dagangan. Foto: Zahidi/banjarhits.id
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah halte angkutan kota di Pasar Sentra Antasari, Kota Banjarmasin diubah jadi kios dagangan. Foto: Zahidi/banjarhits.id
ADVERTISEMENT
Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin mengklarifikasi atas aksi protes para sopir taksi kuning soal pembangunan kios pada titik halte terminal taksi kuning di Pasar Sentra Antasari, Kota Banjarmasin.
ADVERTISEMENT
Kepala Dishub kota Banjarmasin, Ichwan Noor Chalik, berkata Dishub memang menggarap pembangunan kios untuk mendukung fasilitas umum di terminal. Pihaknua ingin memberi kenyamanan ke para penumpang yang menunggu keberangkatan taksi kuning.
"Benar dibuat dishub dengan anggaran APBD sepaket pemeliharaan terminal. Saya lupa berapa anggarannya, yang pasti kami tidak pernah ingin membuat penumpang tidak nyaman. Kami tidak pernah ingin mengurangi lahan halte penumpang untuk menunggu keberangkatan taksi kuning ini," ucap Ichwan Noor Chalik kepada wartawan banjarhits.id, Selasa (30/4).
Menurut Ichwan, ada kesalahpahaman antara sopir dengan pihak dishub. Ia bercerita, beberapa sopir bertandang ke kantor Dishub Banjarmasin pada Senin (29/4) sore. Mereka ingin penjelasan pembangunan kios di lahan halte Pasar Sentra Antasari.
ADVERTISEMENT
Setelah diberi penjelasan, Ichwan mengklaim para sopir angkot sepakat atas kebijakan tersebut.
"Kami jelaskan bahwa itu kan penumpang juga sepi, banyak yang tidak terpakai tempat duduk. Ya kami dirikan kios, itupun untuk menunjang kenyamanan penumpang yang menunggu antrian taksi berangkat, dan meramaikan kembali terminal," ujar Ichwan.
Ichwan melihat aktivitas terminal akhir-akhir ini sangat sepi, bahkan boleh dibilang mati suri. Berkaca dari itu, Ichwan berinisiatif membangun kios-kios di terminal untuk meramaikan terminal. Ia berharap ada dampak positif kenaikan penumpang taksi kuning.
"kalau terminal ramai kan secara otomatis bisa saja ramai juga penumpang di sana nantinya. Yang penting kami melakukan hal itu untuk para sopir juga, bukan yang seperti mereka tuduhkan bahwa kami ingin mengganggu dan menghilangkan halte penumpang ini," beber Ichwan.
ADVERTISEMENT
Puluhan sopir taksi kuning melakukan aksi protes dengan bertandang ke Pemko Banjarmasin yang diketuai oleh Din Djaya. Massa meminta kejelasan terhadap pendirian kios yang dinilai mengganggu penumpang dengan menghilangkan halte.
"Pembangunan kios ini menurut kami karena menggunakan halte tempat duduk penumpang, pada saat menunggu taksi kuning, ini kan mengganggu, Jangan sampai para sopir mengamuk karena los duduk penumpang dijadikan kios," kata Din Djaya.