Sulitnya Menata PKL di Wisata Siring Menara Pandang

PKL bandel yang berjualan di pedestrian Siring Menara Pandang, Kota Banjarmasin pada Minggu (22/9/2019). Foto: M Syahbani/banjarhits.id

Penataan PKL di kawasan Siring Menara Pandang, Jalan Piere Tendean, Kota Banjarmasin masih carut marut. Keberadaan PKL yang menggelar dagangannya di atas pedestrian sepanjang siring kerap menuai protes.

Penataan PKL di Siring Menara Pandang ini seolah tantangan bagi Pemkot Banjarmasin. Meski sudah sering dibahas mencari solusi, toh masalah ini tak kunjung terselesaikan. Tim bentukan dari lintas instansi pun tak mampu menyudahi semrawutnya PKL di Siring Menara Pandang.

Kabid Pengembangan Pariwisata, Disbudpar Banjarmasin, Khuzaimi, mengakui kesulitan menata para PKL di sana. Pihaknya sudah memasang imbauan di sepanjang siring dengan harapan bisa dipatuhi oleh PKL.

"Sudah banyak dipasang papan dan spanduk pemberitahuan agar nggak berjualan. Tapi masih saja kan," ucap Khuziamin kepada banjarhits.id, Minggu (22/9/2019).

Pria yang akrab disapa Zimi ini tak bisa menyebut berapa jumlah PKL di Siring Menara Pandang. Pasalnya, jumlahnya selalu bertambah seiring waktu. "Banyak sekali. Kalau untuk penertibannya ada di Satpol PP," imbuhnya.

Adapun Kasi Opersional Pengendalian Satpol PP dan Damkar Banjarmasin, Noor Arif Fahmi Ridha, berkata penertiban sudah sering dilakukan. Namun, ia mengeluhkan keterbatasan tenaga petugas.

Ia mengungkapkan, para PKL sudah sering ditegur agar tak menggelar dagangannya di sepanjang siring. Namun setelah ditertibkan, PKL selalu kembali lagi. "Kami enggak mungkin seharian menjaga disana. Setelah ditinggalkan, mereka jualan lagi," ujarnya.