Konten Media Partner

Taman Satwa Jahri Saleh Makin Sepi Pengunjung

23 Juni 2018 19:34 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Taman Satwa Jahri Saleh Makin Sepi Pengunjung
zoom-in-whitePerbesar
Banjarhits.id, Banjarmasin - Destinasi kebun binatang di pusat Kota Banjarmasin, Taman Satwa Jahri Saleh, sepi kunjungan meskipun akhir pekan. Seorang penjaga loket Taman Satwa Jahri Saleh, Rendi, mengatakan tingkat kunjungan sangat sepi ke lokasi destinasi wisata tersebut.
ADVERTISEMENT
Namun, Rendi tidak tahu detail berapa rata-rata per hari kunjungan ke Taman Satwa Jahri Saleh karena berfluktuasi. "Jumlahnya tidak menentu mas," ucap Rendy kepada banjarhits.id, Sabtu (23/6/2018).
Menurut pengakuan seorang pedagang, pelancong jarang ke Taman Satwa Jahri Saleh karena minimnya hewan peliharaan. Ia mencontohkan ketiadaan jenis hewan reptil dan binturong. "Dulu ada king kobra, tapi sekarang udah enggak ada lagi, seperti mati sih," ujarnya.
Ia mengatakan binatang di Taman Satwa Jahri Shaleh biasanya dari pemberian masyarakat, seperti burung dan monyet. Menurut dia, Pemkot Banjarmasin tidak lagi menambah jenis hewan untuk memperkaya fauna di Taman Satwa Jahri Saleh. Selain itu, pemberian makan binatang dan pembersihan kandang cuma satu kali dalam sehari ketika pagi hari.
ADVERTISEMENT
Pedagang itu membisikkan mayoritas burung dan ular mati karena Poliklinik Kesehatan Hewan dan ketiadaan dokter hewannya. "Poliklinik kesehatan hewan itu hanya formalitas," ucap dia.
Dokter hewan yang melayani di Poliklinik Taman Satwa Jahri Saleh, Drh Maria Ulfa Rahmawati, membantah pengakuan si pedagang. Maria dan timnya rutin memantau kesehatan hewan di taman satwa. "Saya selalu kesana cuma jamnya yang tidak menentu," ucap Maria Ulfa.
Maria juga menyampaikan kepada petugas di Taman Satwa Jahri Saleh agar menjaga kebersihan kandang dan rutin memberi makanan. Maria akan menyampaikan persoalan di Taman Satwa Jahri Saleh ke UPTD untuk ditembuskan ke Kepala Dinas Ketahananan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Banjarmasin.
Adapun Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Banjarmasin, Lauhem Mahfuzi, mengatakan karyawan kebersihan di sana cuma satu orang yang berstatus PNS. Ia melibatkan tenaga honorer untuk membantu bersih-bersih di taman satwa. “Untuk penambahan pengadaan binatang tahun 2018 tidak ada," kata Lauhem. (M Robby)
ADVERTISEMENT