Tigamas Mitra Selaras Pemenang Lelang Proyek RSUD Sultan Suriansyah

Kepala Dinas PUPR Kota Banjarmasin, Arifin Noor ketika buka puasa bersama keluarga Dinas PUPR Banjarmasin, Selasa 21 Mei 2019. Foto: Zahidi/banjarhits.id

Proyek lanjutan gedung III Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Suriansyah sudah mendapat pemenang tender lelang. Perusahaan konstruksi PT Tigamas Mitra Selaras ditetapkan sebagai penggarap proyek ini dengan harga penawaran Rp 66,97 miliar dari pagu anggaran Rp 76 Miliar.

Kepala Dinas PUPR Kota Banjarmasin, Arifin Noor melalui PPTK RSUD Sultan Suriansyah, Agus Wijayatmo, mengatakan Tigamas Mitra Selaras sebagai pemenang lelang proyek bangunan gedung III RSUD Sultan Suriansyah. Pihaknya masih memberi tahap masa sanggah selama satu pekan, terhitung sejak Senin 20 Mei 2019.

"Kalau tidak ada yang menyanggah, maka kami lanjut penyimpulan pokja untuk selanjutnya diserahkan ke PPTK, dan pelaksanaan pembangunan mulai dikerjakan," ucap Agus Wijayanto kepada wartawan banjarhits.id katika buka puasa bersama keluarga besar Dinas PUPR Kota Banjarmasin, Selasa 21 Mei 2019.

Agus berharap pekan depan dokumen pemenang lelang sudah bisa diserahkan oleh pokja LPSE kepada PPTK RSUD Sultan Suriansyah. Setelah itu, kata dia, PPTK bisa mengumumkan pemenang tender dan pelaksanaan proyek dapat dilaksanakan awal bulan Juni mendatang. Proyek ini ditarget beres sebelum 24 September 2019.

"InsyaAllah minggu depan dokumen pemenang lelang ini akan disimpulkan pokja. Pihak pokja selanjutnya mengirim dokumen ke kami untuk diumumkan, agar proyek yang dilaksanakan ini mudah-mudahan bisa selesai tepat waktu yang sudah ditargetkan," ujar Agus.

Adapun Kepala Dinas PUPR Kota Banjarmasin, Arifin Noor, menargetkan bangunan gedung ketiga RSUD Sultan Suriansyah dapat rampung sebelum hari jadi Kota Banjarmasin ke-493 yang bertepatan tanggal 24 September 2019.

"Kami berharap selesai atau rampung proyek fisik RS Sultan Suriansyah ini sebelum hari jadi Kota Banjarmasin, sebagai kado hari jadi kota mendatang," kata Arifin.

Pengerjaan gedung pertama dan gedung kedua dikerjakan dengan tiga tahap yang berlangsung sejak tahun 2015 sampai akhir tahun 2018. Anggaran tahap I sejumlah Rp 34 Miliar, tahap II Rp 32 Miliar, dan tahap III Rp 29 Miliar.