Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Warga Diduga Temukan Tombak Peninggalan Kerajaan Negara Daha
22 Agustus 2018 10:59 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB

ADVERTISEMENT
banjarhits.id, Kandangan- Warga Desa Siang Gantung, Kecamatan Daha Barat, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, dibuat heboh atas temuan sebuah tombak pada Senin pekan lalu (13/8/2018). Perkakas perang itu diduga peninggalan Kerajaan Negara Daha yang saat itu di bawah pengaruh Kerajaan Majapahit.
ADVERTISEMENT
Tombak sepanjang dua meter ini ditemukan di dekat jambang apung Sungai Negara, Desa Siang Gantung dengan posisi berdiri mengapung. Warga sekitar, Uji, mengambil tombak berujung lancip ini ketika mengapung melintasi jamban apung.
Ia menduga tombak ini peninggalan Kerajaan Negara Daha. Uji menyimpan tombak itu dan ingin mencari orang yang berkompeten dan ahli untuk menelisik fakta sejarah dari tombak temuannya. Ia ingin tahu apakah tombak tersebut peninggalan Kerajaan Nagara Daha.
"Saya simpan dan amankan agar nantinya mengetahui bahwa benar sesuai cerita rakyat bahwa pusat Kerajaan Negara Daha itu ada di tempat kami," ujarnya saat dikonfirmasi oleh wartawan Banjarhits.id, Rabu (22/8/2018).
Dosen Pendidikan Sejarah FKIP Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, Hairiyadi menuturkan secara kasat mata tombak temuan Uji dibuat teknologi kuno alias tombak masa silam. Ia mengacu indikasi ujung tombak tua itu.
ADVERTISEMENT
"Bercak karat pada mata tombak, menunjukkan proses pembuatan percampuran besi dengan bebatuan mineral yang seperti pembuatan senjata kuno,” ujar Hairiyadi.
Adapun Ssejarawan Lemlit ULM Banjarmasin, Mansyur menerangkan teritorial daerah kekuasaan Nagara Daha ini meliputi aliran Sungai Negara, Kota Amuntai, Desa Nagara, Desa Kalumpang, dan Desa Bangkau.
Menurut Mansyur, penemuan tombak kuno makin menguatkan bukti bahwa pusat Kerajaan Nagara Daha terletak di Desa Nagara, Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
"Kita teliti lebih mendalam tentang temuan tombak ini apakah benar salah satu senjata dari kerajaan Nagara Daha yang sezaman dengan Kerajaan Majapahit, atau usia tombak ini sesudahnya, itu masih dalam tahap penelitian," ucap Mansyur.
Mengutip laman Wikipedia, Kerajaan Negara Daha adalah sebuah kerajaan Hindu yang pernah berdiri di Kalimantan Selatan, satu zaman dengan kerajaan Islam Giri Kedaton. Kerajaan Negara Daha merupakan pendahulu Kesultanan Banjar. Adapun pusat pemerintahan Negara Daha di Muhara Hulak atau Kota Negara-- saat ini masuk wilayah Kecamatan Daha Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan. (Zahidi)
ADVERTISEMENT