Warga Miskin di Tamban Dapat Rumah Hunian Baru

Bupati Barito Kuala, Hj Noormiliyani meresmikan rumah baru di Desa Purwosari Baru, Kecamatan Tamban, Rabu (13/11/2019). Humpro Batola

Masyarakat Desa Purwosari Baru meriah menyambut peresmian rumah baru warganya yang masuk dalam program bedah rumah ala TP PKK Batola. Bupati Hj Noormiliyani AS langsung ke lokasi untuk meresmikan secara simbolis delapan hunian baru di Kecamatan Tamban, Rabu (13/11/2019).

Peresmian turut dihadiri Ketua TP PKK Batola Saraswati Dwi Putranti, Camat Tamban Supian Suri, Ketua TP PKK Tamban, dan anggota TP PKK se-kecamatan Tamban. Ada tujuh rumah yang menjadi peserta program bedah rumah ala TP PKK Barito Kuala, dan satu rumah sehat layak huni lansia yang menjadi program Dinas Sosial Batola.

Selain meresmikan 8 rumah, Bupati Noormiliyani menyerahkan bantuan modal usaha berupa uang tunai dan perkakas dapur untuk berjualan bagi ibu-ibu desa di Kecamatan Tamban.

"Mudahan bantuan ini bermanfaat dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya di wilayah Kecamatan Tamban," ungkap Noormiliyani lewat rilis resmi ke banjarhits.id, Rabu (13/11/2019).

Diungkapkan Noormiliyani, bedah rumah yang digagas memiliki niat tulus membantu masyarakat yang membutuhkan. Selain warga yang rumahnya dibedah, manfaat program ini diharapkan berdampak terhadap masyarakat sekitar.

"Dulu saya memulai program ini dengan dana pribadi, karena memang belum masuk dalam RAPBD. Niatnya tulus, ingin membantu masyarakat memiliki hunian layak," tambah istri dari Hasanuddin Murad, anggota DPRD Provinsi Kalsel ini.

Adapun warga penerima bantuan terdiri dari Ruhiah, warga Desa Jelapat; Salimi, warga Desa Tamban Sari Baru; Yunani, warga Desa Tamban Bangun; Jumaidi, warga Desa Purwosari I; Zulkifli warga Desa Purwosari Baru; Darmanto, warga Desa Purwosari Baru; dan Jaidan, warga Desa Tamban Muara. Satu penerima program renovasi rumah sehat layak lansia adalah Halifah, warga Desa Jelapat I.

"Mulai dari saat survei dan proses pembangunan warga sangat antusias, bahkan bergotong royong beserta unsur forkopimcam saat membongkar rumah warga yang akan dibedah," terang Ketua TP PKK, Saraswati.

Menindaklanjuti arahan Bupati, Saras dan anggotanya tidak hanya membedah rumah penerima program, tapi memperhatikan kebutuhan sekolah anak-anak penerimaan program serta fasilitas masyarakat sekitar seperti jembatan yang menjadi akses masyarakat dan penerima progam. (adv)