Konten Media Partner

Warukin Berstatus Bandara Umum

17 Februari 2019 18:16 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aktivitas penerbangan di Bandara Warukin, Kabupaten Tabalong, Kalsel. Foto: UPTD Bandara Warukin/banjarhits.id
zoom-in-whitePerbesar
Aktivitas penerbangan di Bandara Warukin, Kabupaten Tabalong, Kalsel. Foto: UPTD Bandara Warukin/banjarhits.id
ADVERTISEMENT
Kementerian Perhubungan RI menyetujui status bandara umum terhadap Bandara Warukin. Menurut anggota Komisi V DPR RI, Abdul Latief Hanafiah, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah meneken persetujuan status umum di Bandara Warukin, Kabupaten Tabalong.
ADVERTISEMENT
Pihaknya ikut mendorong agar Bandara Warukin jadi bandara umum. "Syukur Alhamdulilah, kami mendengar kabar, Menhub RI sudah meneken persetujuan bahkan sebelum pelantikan menjadi Bupati Tanjung, SK Bandara Warukin bakal diserahkan ke Pemkab Tabalong,” kata Abdul Latief Hanafiah kepada wartawan banjarhits.id, Anang Fadhilah, Sabtu (16/2).
Ia ikut bersyukur Kabupaten Tabalong punya bandara umum seperti halnya Kabupaten Kotabaru, Kabupaten Tanah Bumbu, dan Kota Banjarbaru. Bandara Warukin sudah ada sejak aman Belanda yang dimanfaatkan oleh Pertamina.
"Akhirnya bisa terwujud. Diharapkan pada saat bupati dilantik SKnya sudah turun untuk bandara umum,” katanya.
Latief berharap pembangunan dan perekonomian di Tabalong makin melesat di Kalsel. Bandara ini bisa melayani jangkauan di Kabupaten Tabalong, Hulu Sungai Utara, Balangan (Kalimantan Selatan), Barito Selatan dan Barito Timur (Kalimantan Tengah).
ADVERTISEMENT
Alhasil, bandara ini berpotensi jadi bandara utama di kawasan segi tiga emas-- sebutan perbatasan Kalsel-Kaltim-Kalteng. "Bandaranya sudah ada, kemudian ada jalan tol yang akan dibangun Bupati Tabalong. Dengan demikianTabalong selangkah lebih maju nantinya,” katanya.
Status ini membuat penerbangan komersial berjadwal bisa singgah di Bandara Warukin. Sebelumnya, Bandara Warukin cuma melayani penerbangan carter pesawat Pelita Air rute Halim Perdanakusuma - Tabalong pergi pulang.