Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Umat Tri Dharma Laksanakan Thien Kung
13 Februari 2019 13:36 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:04 WIB
Tulisan dari Burhan Bakari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT

BANTHAYO.ID - Ratusan umat Tri Dharma di Provinsi Gorontalo telah melaksanakan persembahyangan "Thien Kung" di Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Tulus Harapan Kita, Kota Gorontalo, Selasa malam (12/2). Kegiatan itu merupakan rangkaian peringatan tahun baru Imlek 2570.
ADVERTISEMENT
Persembahyangan berlangsung dengan aman dan damai. Meski begitu, polisi tetap berjaga di lokasi untuk memastikan peribadatan berjalan kondusif.
Thien Kung dilaksanakan oleh umat Tri Dharma sekali dalam setahun, pada tanggal sembilan bulan satu tahun imlek. Bagi mereka, kegiatan itu sangat penting. Hal itu terlihat dari kehadiran umat pada peribadatan yang dipimpin "Tauke", meski baru dimulai pada 23.00 Wita.
Dewan penasihat TITD, Rocky Liando, mengatakan bahwa Imlek kali ini adalah tahun kemakmuran untuk para petani dan nelayan.
"Kami berharap pada tahun babi ini, para petani dan nelayan diberi kemakmuran dan keselamatan saat menjalankan aktivitasnya," jelas Rocky usai persembahyangan Thien Kung.
Ia juga berharap kerukunan dan toleransi pada tahun politik tetap terjaga seperti yang ada di Gorontalo. Bahkan bisa merayakan Cap Go Meh dengan lancar yang akan berlangsung pada tanggal 15 bulan satu tahun Imlek.
ADVERTISEMENT
Reporter : Renal Husa
Editor : Febriandy Abidin
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara diresmikan Senin (24/2). Danantara dibentuk sebagai superholding BUMN dengan tujuan mengoptimalkan kekayaan negara melalui investasi strategis. Aset yang dikelola Rp 14.659 triliun.