2 Pasien Positif COVID-19 di Gorontalo Meninggal Dunia

Konten Media Partner
6 Juli 2020 16:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pemakaman jenazah COVID-19. Senin, (6/7). Foto: Dok banthayoid (Wawan Akuba)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pemakaman jenazah COVID-19. Senin, (6/7). Foto: Dok banthayoid (Wawan Akuba)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
GORONTALO - Perkembangan COVID-19 di Provinsi Gorontalo diumumkan siang tadi, Senin (6/7) oleh Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 di Provinsi Gorontalo, Triyanto Bialangi.
ADVERTISEMENT
Menurut keterangannya, ada lima spesimen swab yang diperiksa di dua tempat, yakni di Laboratorium Prodia Gorontalo dan tes cepat molekuler (TCM) di Rumah Sakit Aloei Saboe (RSAS) Gorontalo. Hasilnya, ada dua orang yang kemudian terkonfirmasi positif. Sayangnya, kedua pasien tersebut dinyatakan meninggal.
“Hari ini kami menerima hasil pemeriksaan dari lima spesimen swab. Rinciannya, dari Laboratorium Prodia Gorontalo sebanyak dua spesimen dan TCM RSAS sebanyak tiga pasien. Dari jumlah itu, ada tiga spesimen yang dinyatakan negatif, dan dua spesimen positif,” kata Triyanto.
Adapun kedua pasien tersebut merupakan warga Kota Gorontalo. Berikut rinciannya:
Pasien 270, seorang perempuan berinisial MNS dengan usia 28 tahun. Warga Kelurahan Botu, Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo. Pasien ini masuk rumah sakit pada tanggal 2 Juli. Pasien ini dalam keadaan hamil. Diambil rapidnya reaktif, dan diambil swabnya hasil PCRnya positif. Pasien ini meninggal dunia pada tanggal 4 Juli pukul 23.00 WITA di RSAS Kota Gorontalo.
ADVERTISEMENT
Pasien 271, seorang perempuan berinisial RKN dengan usia 60 tahun. Warga Kelurahan Moodu, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo. Pasien ini masuk RSAS pada tanggal 4 Juli, rujukan dari Rumah Sakit Bunda, dengan keluhan panas, batuk, sesak nafas, dan memiliki penyakit bawaan atau komorbid. Dari hasil pemeriksaan rapid tes ia dinyatakan reaktif. Lalu, dilakukan pemeriksaan di TCM di RSAS dengan hasil positif. Namun, pasien ini meninggal dunia pada tanggal 5 Juli pukul 16.40 WITA.
“Jadi, pasien 270 dan pasien 271 ini meninggal dunia keduanya dengan hasil TCM yang dilakukan di RSAS dengan hasil positif,” tutup Triyanto Bialangi.
-----
Reporter: Wawan Akuba
-------------------------
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
ADVERTISEMENT