3 Masakan Khas Gorontalo yang Cocok Disantap saat Musim Hujan

Konten Media Partner
28 Juni 2020 19:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Binte biluhuta, makanan khas Gorontalo. Minggu, (28/6). Foto: Dok istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Binte biluhuta, makanan khas Gorontalo. Minggu, (28/6). Foto: Dok istimewa
ADVERTISEMENT
GORONTALO - Musim hujan sedang melanda Provinsi Gorontalo. Hujan itu membuat banyak orang memilih menghabiskan waktu di rumah saja.
ADVERTISEMENT
Berdiam diri di rumah sambil mengonsumsi makanan berkuah yang hangat, sangat cocok untuk cuaca dingin seperti saat ini.
Berikut tiga makanan khas Gorontalo yang cocok menemani Anda di rumah, yang dirangkum Banthayo dari berbagai sumber pada, Minggu (28/6).
1. Binte Biluhuta
Binte biluhuta adalah makanan yang banyak diminati masyarakat Gorontalo. Makanan berbahan dasar jagung yang dibumbui cabai dan bawang merah, serta bertabur daun kemangi, belimbing wuluh, kelapa parut mengkal dan bawang goreng itu, sangat cocok disantap saat musim hujan. Ditambah perasan jeruk nipis membuat makanan makin menggunggah selera.
Binte biluhuta, makanan khas Gorontalo. Foto: Dok istimewa
Masyarakat Gorontalo pada umumnya menyebut makanan ini dengan sebutan milu siram. Sup jagung itu sangat mudah didapatkan di Gorontalo.
ADVERTISEMENT
2. Kuah Bugis
Bagi Anda pecinta makanan berbumbu pedas, kuah bugis wajib Anda cicipi. Kuliner satu ini menggabungkan puluhan rempah-rempah. Mulai dari rempah basah hingga yang kering.
Untuk membuat kuah bugis, Anda harus menyiapkan daging sapi atau iga sapi terlebih dahulu. Bagi yang kurang suka dengan daging sapi, bisa menggantinya dengan daging kambing atau pun daging ayam.
Rempah-rempah yang harus anda siapkan mulai dari Kelapa parut yang di sangrai, cabai merah besar, cabai rawit, bawang putih, bawang merah, jinten dan ketumbar, merica, kunyit, jahe, serai, lengkuas, asam jawa, daun kemangi, daun jeruk, daun pandan, garam serta penyedap rasa.
Kuah bugis, makanan khas Gorontalo. Foto: Dok istimewa
Cara memasak kuah bugis, rebus daging hingga empuk. Kemudian sangrai kelapa parut hingga berubah warna kecoklatan lalu haluskan dengan cara ditumbuk sampai mengeluarkan minyak.
ADVERTISEMENT
Agar aroma rempahnya bertahan lama, disarankan menghaluskan bumbu kuah bugis dengan cara tradisional, yakni ditumbuk.
Selanjutnya campur semua bumbu yang telah ditumbuk halus. Tumis hingga matang. Jangan lupa masukan bumbu yang sudah ditumis ke dalam rebusan daging hingga bumbu meresap.
Kuah bugis siap disantap dengan nasi hangat.
3. Kuah Ilahe
Makanan berkuah ketiga adalah kuah ilahe. Makanan khas Gorontalo satu sering membuat orang ngiler. Rasanya yang asem pedas dengan aroma menggunggah, menjadi santapan penghangat saat musim hujan.
Ada dua jenis ikan yang bisa dimasak menjadi buat kuah asam. Yakni ikan laut atau ikan danau. Pokoknya ikan harus segar. Orang luar Gorontalo biasa menamai masakan ini dengan kuah bening, karena hampir mirip.
Ilahe, makanan khas Gorontalo. Foto: Dok istimewa
Selain terkenal dengan makanan pedasnya, Gorontalo juga dikenal dengan masakan dengan kompleksitas bumbunya. Ilahe dibumbui dengan jahe, bawang putih, bawang merah, hingga daun bawang. Tambahkan cabai memberi rasa pedas. Yang paling terakhir taburi kuah ilahe dengan daun denggu-denggu kering (adas). Adas adalah sejenis tanaman berbau harum dan memiliki cita rasa ini kerap dijadikan bumbu dapur pada sejumlah masakan.
ADVERTISEMENT
-----
Reporter: Burdu