Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.5
21 Ramadhan 1446 HJumat, 21 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner
7 Surveyor Kehutanan Provinsi Gorontalo Terjebak di Hutan
19 Maret 2020 20:11 WIB

ADVERTISEMENT
BANTHAYO.ID, GORONTALO - Tujuh surveyor Dinas Kehutanan Provinsi Gorontalo, dinyatakan hilang di kawasan hutan Desa Lembah Permai, Kecamatan Wanggarasi. Mereka dinyatakan hilang sejak Rabu (18/3) kemarin.
ADVERTISEMENT
Masing-masing dari mereka bernama Rizki Zulkifli Ishak, Sjahrir Umar, Irwan Hulubangga, Didik Pratama Karim, Sabri Djafar, Moh Indra Tuna dan Sandi S Pakaya.
Dari tujuh orang itu, empat di antaranya telah berhasil diselamatkan pada hari itu juga, setelah tim dari Basarnas Provinsi Gorontalo turun langsung melakukan pencarian. Empat orang yang berhasil dievakuasi tersebut masing-masing bernama Rizki Zulkifli Ishak, Sjahrir Umar, Irwan Hulubangga dan Didik Pratama Karim.
Kepala Basarnas Provinsi Gorontalo, Djefry DT Mewo menjelaskan, proses evakuasi itu berawal dari adanya laporan ke kantor Basarnas Gorontalo Pos Marisa, tentang hilangnya tujuh surveyor kehutanan.
"Sekitar pukul 16.30 WITA, satu tim rescue pos SAR Marisa langsung ke lokasi dan melakukan pencarian" kata Djefry DT Mewo.
ADVERTISEMENT
Sekitar pukul 18.10 WITA tim SAR gabungan menemukan empat orang yang sedang beristirahat. Diduga mereka kelelahan, dan tim langsung membawa mereka.
Hilangnya tujuh orang itu berawal dari 16 surveyor yang melakukan survei area pertambangan di kawasan Hutan Kabupaten Pohuwato, pada tanggal 17 Maret 2020. Usai melaksanakan survei dan bersiap untuk kembali, mereka kehabisan perbekalan.
"Sembilan anggota turun terlebih dahulu dan melaporkan bahwa tujuh orang lainnya masih tertinggal di kawasan hutan karena sudah kelelahan dan dalam kondisi kehabisan perbekalan. Tujuh korban butuh suplai logistik dan evakuasi," terang Kepala Basarnas Gorontalo.
Memasuki pukul 19.00 WITA (18/3), proses pencairan dihentikan sementara waktu. Pencarian akan dilanjutkan pada Kamis (19/3). Namun sampai hari ini, petugas pencarian belum bisa dihubungi, karena terkendala jaringan telepon yang susah dihubungi.
ADVERTISEMENT
---