Aktris Maya Yuniar Double Job di Film “Uti deng Keke”

Konten Media Partner
26 Juli 2022 12:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aktris Indonesia Maya Yuniar. Foto: Instagram Maya Yuniar.
zoom-in-whitePerbesar
Aktris Indonesia Maya Yuniar. Foto: Instagram Maya Yuniar.
ADVERTISEMENT
Gorontalo- Maya Yuniar, bintang film berusia 34 tahun ini menjadi salah satu pemeran dalam film berjudul “Uti deng Keke” besutan sutradara Babeh Linur. Maya memulai karier di industri hiburan Tanah Air sebagai seorang model sejak tahun 2005.
ADVERTISEMENT
Wanita berambut panjang yang lahir pada bulan Juli 1988 ini, mendapat peran sebagai ibunya Rita (Nou) dalam film “Uti deng Keke” yang kini tengah di produksi oleh Gema Production.
Di industri hiburan Indonesia, nama Maya Yuniar sudah tidak asing lagi. Aktris yang telah membintangi sejumlah film layar lebar itu selalu sukses memerankan berbagai karakter di sejumlah film yang dibintanginya.
Maya Yuniar bersama tim produksi film "Uti deng Keke saat tiba di di Gorontalo. Foto: Instagram Maya Yuniar.
Aktris awet muda itu, pernah beradu akting dengan Tora Sudiro dalam film layar lebar bergenre komedi berjudul Mangga Muda. Maya juga sempat beberapa kali berperan di berbagai judul Film Televisi (FTV)) dan sinetron. Di antaranya, Amanah Wali 4, Anak Langit, Samudera Cinta, hingga web series berjudul Annaar.
Saat ini Maya tengah sibuk menyelesaikan syuting film terbarunya di Gorontalo. Selain berperan sebagai ibunya Rita (Nou) Maya juga menjadi asisten sutradara (astrada) di film tersebut.
ADVERTISEMENT
Hampir satu bulan berada di Gorontalo, Maya mengaku senang, karena bisa melihat langsung keindahan panorama dan objek-objek wisata yang ada di daerah itu. Salah satunya wisata hiu paus di Kabupaten Bone Bolango.
“Alasan saya terlibat di film ini, karena saya belum pernah ke Gorontalo,” kata Maya. Selasa, (26/7).
Menikmati matahari terbenam di Bentang Otanaha Gorontalo. Foto: Instagram Maya Yuniar.
Menjadi seorang astrada dalam film yang diproduseri Billy Hasan itu, merupakan tantangan tersendiri bagi Maya. Sebab film yang mengangkat keberagaman agama, suku dirasa sangat berbeda dengan peran yang pernah ia lakoni.
“Alhamdulillah, saya mendapat dua kesempatan sekaligus. Menjadi pemain dan astrada,” ungkap Maya.
Maya berharap, “Uti deng Keke” bisa diterima di kalangan masyarakat. Dan menjadi film terbaik, pungkasnya.