Konten Media Partner

Banjir dan Longsor Landa Kecamatan Tapa, Bone Bolango, Gorontalo

17 Juli 2020 21:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Longsor menutup akses jalan di Desa Dunggala, Bone Bolango, Gorontalo. Jumat, (17/7). Foto: Dok istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Longsor menutup akses jalan di Desa Dunggala, Bone Bolango, Gorontalo. Jumat, (17/7). Foto: Dok istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
GORONTALO - Pada Kamis (16/7), hujan mengguyur seharian. Akibatnya, di Kecamatan Tapa, Bone Bolango, Gorontalo, terendam banjir dan juga terjadi longsor.
ADVERTISEMENT
Camat Tapa, Achril Y. Babyonggo menuturkan, seharian kemarin terjadi hujan yang sangat lebat, sehingga air mulai naik.
“Hujan sangat lebat. Air mulai naik disebabkan saluran yang tersumbat dan juga air sungai yang meluap,” ucapnya, Jumat (17/7).
Air mulai naik disebabkan saluran yang tersumbat dan juga air sungai yang meluap. Foto: Dok istimewa
Selain itu Achril mengungkapkan, banjir yang melanda itu tingginya sekitar satu meter. Banjir tersebut, kata dia, merendam empat desa. Yaitu di Desa Talumopatu, Desa Dunggala, Desa Talulobutu dan Desa Talulobutu Selatan.
“Saat ini pemerintah kecamatan melakukan pendataan terhadap masyarakat yang terdampak banjir,” ujarnya. Sebut Achril, banjir saat ini airnya sudah surut.
Selain banjir, Kecamatan Tapa juga terdampak longsor. Achril mengatakan, longsor tersebut terjadi di Desa Dunggala.
“Terdapat satu rumah warga yang terdampak. Yang rusak bagian dapurnya,” tuturnya.
Longsor juga menimpa salah satu rumah warga. Foto: Dok istimewa
Achril menginformasikan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango telah mendirikan dapur umum sejak kemarin sore.
ADVERTISEMENT
“Mereka telah menyalurkan makanan siap saji, malam tadi dan pagi kepada warga,” pungkasnya.
Terhadap banjir yang melanda di Kecamatan Tapa itu, kata dia, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial Bone Bolango telah melakukan evakuasi kepada warga, termasuk melakukan pembersihan.
Air mulai naik disebabkan saluran yang tersumbat dan juga air sungai yang meluap. Foto: Dok istimewa
“Dinas PU juga telah meninjau lokasi longsor untuk melakukan perbaikan jalan yang tertimbun,” ujarnya. Lokasi terebut, kata dia, di Desa Miranti.
-----
Reporter: Fadhil Hadju