Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten Media Partner
Banjir dan Longsor Landa Kecamatan Tapa, Bone Bolango, Gorontalo
17 Juli 2020 21:27 WIB
![Longsor menutup akses jalan di Desa Dunggala, Bone Bolango, Gorontalo. Jumat, (17/7). Foto: Dok istimewa](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1594995719/njh3yifosllesforjbdh.jpg)
ADVERTISEMENT
GORONTALO - Pada Kamis (16/7), hujan mengguyur seharian. Akibatnya, di Kecamatan Tapa, Bone Bolango, Gorontalo, terendam banjir dan juga terjadi longsor.
ADVERTISEMENT
Camat Tapa, Achril Y. Babyonggo menuturkan, seharian kemarin terjadi hujan yang sangat lebat, sehingga air mulai naik.
“Hujan sangat lebat. Air mulai naik disebabkan saluran yang tersumbat dan juga air sungai yang meluap,” ucapnya, Jumat (17/7).
Selain itu Achril mengungkapkan, banjir yang melanda itu tingginya sekitar satu meter. Banjir tersebut, kata dia, merendam empat desa. Yaitu di Desa Talumopatu, Desa Dunggala, Desa Talulobutu dan Desa Talulobutu Selatan.
“Saat ini pemerintah kecamatan melakukan pendataan terhadap masyarakat yang terdampak banjir,” ujarnya. Sebut Achril, banjir saat ini airnya sudah surut.
Selain banjir, Kecamatan Tapa juga terdampak longsor. Achril mengatakan, longsor tersebut terjadi di Desa Dunggala.
“Terdapat satu rumah warga yang terdampak. Yang rusak bagian dapurnya,” tuturnya.
Achril menginformasikan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango telah mendirikan dapur umum sejak kemarin sore.
ADVERTISEMENT
“Mereka telah menyalurkan makanan siap saji, malam tadi dan pagi kepada warga,” pungkasnya.
Terhadap banjir yang melanda di Kecamatan Tapa itu, kata dia, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial Bone Bolango telah melakukan evakuasi kepada warga, termasuk melakukan pembersihan.
“Dinas PU juga telah meninjau lokasi longsor untuk melakukan perbaikan jalan yang tertimbun,” ujarnya. Lokasi terebut, kata dia, di Desa Miranti.
-----
Reporter: Fadhil Hadju