Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
![Monumen Center Poin dengan KonsepMiniatur Arc De Triomphe, Menjadi Gerbang Masuk Kawasan Perkantoran Pemda Kabupaten Bone Bolango (senin, 08/4/. Foto : Burdu/banthayoid)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1554692569/jhvo1prbjtzufsmespxb.jpg)
ADVERTISEMENT
BANTHAYO.ID - Monumen Centre Poin di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, jadi primadona berswafoto.
ADVERTISEMENT
Monumen yang terletak di Desa Moutong, Kecamatan Tilongkabila itu, dibangun pada tahun 2016 dengan konsep miniatur dari Arc De Triomphe atau gerbang kemenangan di Paris.
Warga setempat, Irmawati Podungge (22) mengatakan, setiap hari lokasi itu tidak pernah sepi dari pengunjung. Apalagi saat malam hari.
Lampu-lampu yang menghiasi monumen itu dirasa sebagai pemikat pengunjung di malam hari. Untuk sekadar bersantai atau berswafoto.
"Sejak dibangun monumen, wilayah itu selalu ramai. Mulai sore hingga malam hari," ungkap Irmawati.
Pengunjung seakan tak bosan menghabiskan waktu santainya di lokasi itu. Selain ramai dikunjungi, para penjual jajanan es keliling serta makanan lainnya ikut meramaikan tempat tersebut.
"Iya, saya sering berkunjung ke sini. Kalau melihat keindahan monumen di malam hari, rasanya seperti berada di kota Paris," ungkap Risman, seorang pengunjung.
ADVERTISEMENT
Menara yang memiliki tinggi 12 meter itu, menjadi program Dinas Pariwisata Bone Bolango.
Dari pantauan Banthayo.id, pemerintah setempat semakin meningkatkan sarana di sekitar kawasan. Seperti tempat duduk untuk para pengunjung, serta menambah penerangan yang berada di setiap sisi dinding menara.
"Rencananya, tepat di seputaran menara tersebut akan dibangun kawasan kuliner dan fasilitas pendukung lainnya. Dengan harapan monumen yang berada di Alun-alun itu menjadi jantung Kabupaten Bone Bolango," jelas Bupati Bone Bolango, Hamim Pou.
-----
Reporter : Rahmat Ali
Editor : Febriandy Abidin