Cerita Masa Kecil BJ Habibie Saat Khitanan di Gorontalo

Konten Media Partner
12 September 2019 15:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto masa kecil BJ Habibie. Foto: Dokumen istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Foto masa kecil BJ Habibie. Foto: Dokumen istimewa
ADVERTISEMENT
BANTHAYO.ID,GORONTALO - Puluhan tahun silam, kediaman Alwi Abdul Jalil Habibie di Kelurahan Tamalate, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo, menjadi saksi Presiden Ke-3 Republik Indonesia, Bacharudin Jusuf (BJ) Habibie, dikhitan.
Foto pernikahan BJ Habibie dan Hasri Ainun Besari, saat mengenakan pakaian adat Gorontalo (Bili'u dan Makuta). Foto: Dokumen istimewa
Alwi Abdul Jalil Habibie adalah ayah dari BJ Habibie. Ningsi Habibie (65 tahun), keluarga dekat dari BJ Habibie, bercerita pada waktu itu BJ Habibie diajak ayahnya ke Gorontalo untuk melangsungkan khitanan menggunakan adat daerah. Orang tua Ningsi, Marjun Habibie, yang menjadi pelaksana khitanan.
Foto BJ Habibie bersama Hasri Ainum Besari yang terpajang di ruang tamu rumah milik ayahnya di Gorontalo. Foto: Dokumen Banthayo.id
Ningsi mendengar cerita dari ayahnya, BJ Habibie di waktu kecil adalah sosok yang banyak bicara. Ia tak mau diam. Bahkan suka berdialog dengan orang dewasa.
ADVERTISEMENT
"Jadi, memang sejak kecil ia sudah kelihatan pintar. Orangnya ramah dengan keluarga dan sahabatnya," ungkap Ningsi Habibie, Kamis (12/9).
Foto BJ Habibie bersama saudara perempuannya. Foto itu terpajang di kediaman ayahnya di Gorontalo. Foto: Dokumen Banthayo.id
BJ Habibie, kata Ningsi, dikenalnya dengan nama Rudy Habibie. Rudy menginjakkan kaki di Kota Gorontalo saat usia belasan. Ia bersama orang tuanya datang dari tempat kelahirannya di Kota Parepare, Sulawesi Selatan. Mereka datang dengan kapal dan berlabuh di Pelabuhan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara.
Foto BJ Habibie saat mengunjungi rumah ayahnya di Kelurahan Tamalate, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo. Foto: Dokumen Banthayo.id
"Ayah Rudy Habibie menikah dengan Marini Puspowardojo, perempuan asli Yogyakarta. Tapi mereka pindah ke Parepare karena penugasan. Ayah BJ Habibie menjabat sebagai ketua lembaga yang bergerak di bidang pertanian. Kemudian Rudy pun lahir di sana," jelas Ningsi.
Ningsi bercerita, jejak kedatangan BJ Habibie di Gorontalo tersebut diabadikan dalam sejumlah foto.
Foto BJ Habibie saat mengunjungi Gorontalo lima tahun lalu. Foto: Dokumen Banthayo.id
Potret masa kecilnya masih tersimpan di rumah panggung milik ayahnya. Ningsi mengaku, Rudy pernah berpesan agar rumah peninggalan orang tuanya itu dijadikan museum.
ADVERTISEMENT
"Terakhir BJ Habibie datang ke Gorontalo sekitar lima tahun yang lalu. Ia datang untuk menyerahkan lahan miliknya yang diperuntukkan membangun salah satu Universitas Negeri Gorontalo. Dan kami keluarga berkumpul di rumah panggung tersebut," ungkapnya.
Foto keluarga kandung BJ Habibie yang terpajang di ruang tamu rumah milik ayahnya. Foto: Dokumen Banthayo.id
Di beberapa bagian dinding ruang tamu berjejer sejumlah foto keluarga BJ Habibie dan istrinya, almarhum Hasri Ainun Besari. Juga terdapat foto hitam putih yang menunjukkan aktivitas keluarga besar Habibie di Gorontalo.
Foto BJ Habibie saat menjadi Presiden Ke-3 RI yang dipajang di rumah kediaman ayahnya di Gorontalo. Foto: Dokumen Banthayo.id
Foto Jusuf Effendi Habibie, saudara kandung BJ Habibie. Foto: Dokumen Banthayo.id
"Di rumah ini banyak menyimpan kejadian kelam Bacharuddin Jusuf Habibie atau kami panggil Rudy Habibie. Dan dia masih menyimpan impian besar untuk Indonesia," kisah Ningsi Habibie.
Foto BJ Habibie bersama keluarga di kediaman Alwi Abdul Jalil Habibie di Kelurahan Tamalate, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo. Foto: Dokumen Banthayo.id
Foto-foto BJ Habibie dan keluarganya di Gorontalo. Foto: Dokumen Banthayo.id
Foto-foto BJ Habibie bersama tujuh saudara kandungnya yang terpajang di rumah ayahnya di Gorontalo. Foto: Dokumen Banthayo.id
Rumah orang tua BJ Habibie di Gorontalo yang akan dijadikan museum. Foto: Dokumen Banthayo.id
Patung Presiden RI ke-3 Bacharuddin Jusuf Habibie menjadi salah satu ikon Provinsi Gorontalo. Foto: Dokumen Banthayo.id
Bendera setengah tiang di depan Kantor Bupati Gorontalo. Foto: Dokumen Banthayo.id
----
Reporter : Rahmat Ali
Editor : Febriandy Abidin