Konten Media Partner

Donasi untuk Pengidap Tumor Rahang di Gorontalo Disalurkan

10 Januari 2020 18:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jurnalis banthayo.id sebagai perwakilan kumparan.com, didampingi KN-Gorontalo dan pemerintah setempat, saat menyerahan giant chek kepada Saiful Kasim, penderita tumor rahang (Ameloblastoma). Jumat, (10/1). Foto : Dok Banthayo.id
zoom-in-whitePerbesar
Jurnalis banthayo.id sebagai perwakilan kumparan.com, didampingi KN-Gorontalo dan pemerintah setempat, saat menyerahan giant chek kepada Saiful Kasim, penderita tumor rahang (Ameloblastoma). Jumat, (10/1). Foto : Dok Banthayo.id
ADVERTISEMENT
BANTHAYO.ID, GORONTALO - kumparan salurkan bantuan untuk Saiful Kasim, seorang penderita tumor rahang (Ameloblastoma) selama 18 tahun di Desa Ilotidea, Kecamatan Tilango, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo.
ADVERTISEMENT
Bantuan sebesar Rp 20.490.013, diserahkan langsung oleh banthayoid, Jumat (10/1), selaku partner resmi kumparan.com di Gorontalo, bersama perwakilan KN-Gorontalo. Hadir juga Kepala Desa Ilotidea, Abdul Razak, bersama Camat Tilango, Evy S.K.Neu.
Bantuan dana tersebut diperoleh dari 373 donatur yang dengan suka rela memberikan sumbangan lewat kitabisa.com, untuk meringankan beban biaya Saiful selama menjalani masa pengobatan.
Bantuan dana sebesar Rp 20.490.013, tersebut diperoleh dari 373 donatur yang dengan suka rela memberikan sumbangan lewat kitabisa.com, Foto : Dok Banthayo.id
Selanjutnya, dana tersebut akan diamanahkan kepada komunitas Ketimbang Ngemis (KN) Gorontalo, yang sejak awal mendampingi Saiful dalam menjalani pengobatan.
Ketua KN-Gorontalo, Riska Umar mengungkapkan, donasi yang masuk itu tidak akan diberikan kepada Saiful, selain untuk keperluan pengobatan.
"Amanah donatur adalah untuk digunakan dalam pengobatan. Dan saya tidak ingin menodai amanah tersebut. Saat ini sisa donasinya sekitar 10 juta rupiah," ungkap Riska.
ADVERTISEMENT
Kepala Desa Ilotidea, Abdul Razak mengatakan, pihaknya siap membantu meringankan proses pengobatan Saiful dengan menyediakan kendaraan setiap kali pergi berobat.
"Kami sudah buat rapat, dan hasilnya kami sudah siapkan kendaraan untuk antar jemput pak Saiful ketika berobat," ujarnya.
Selain masalah pengobatan, dirinya mengungkapkan akan berupaya memberikan bantuan rumah layak huni untuk Saiful bersama istrinya di tahun ini.
"Tahun ini saya jamin. Apa pun yang terjadi, Ka Pulu (panggilan akrab Saiful) harus diberikan rumah layak huni," tegas Abdul.
Campaign Pak Saiful. Dok: kumparan
Sebelumnya, Saiful sudah dibawa ke RSCM Jakarta pada tanggal 7 Desember 2019 untuk menjalani operasi pengangkatan rahang. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan, selain tumor, Saiful memiliki penyakit paru-paru dan kencing manis. Ia juga memiliki gula darah yang sulit turun dan berada pada angka 242 mg/dl.
ADVERTISEMENT
"Dokter menyarankan agar pak Saiful menjalani masa pengobatan selama enam bulan sebelum dilaksanakan operasi," ucap Risky, seorang relawan KN-Gorontalo yang mendampingi Saiful selama di Jakarta.
Untuk masalah kencing manis, katanya, dokter meminta agar Saiful rutin melakukan kontrol minimal sebulan sekali.
Sementara itu, setelah balik dari Jakarta pada 22 Desember 2019, Saiful sudah menjalani pengobatan selama dua kali di Puskesmas Tilango yang terletak di Desa Tilote.
"Setiap melakukan pengobatan saya menghabiskan biaya 80 ribu rupiah," ujar Saiful.
Saiful juga mengatakan, ia melakukan pengobatan setiap hari Senin. Dan biaya pengobatannya selalu diantar langsung KN-Gorontalo ke rumahnya yang terletak di dusun Tiga Desa Ilotidea.
Kemudian juga menurutnya, untuk makan sehari-hari, saat ini ia hanya mengonsumsi bubur, sesuai pesan dokter.
Dokter meminta agar Saiful rutin melakukan kontrol minimal sebulan sekali.Foto : Dok Banthayo.id
"Saya hanya makan bubur yang sudah dihaluskan," katanya.
ADVERTISEMENT
Ia juga sampai saat ini masih sering merasakan sakit akibat tumor rahang. Namun untuk menghilangkan sakit tersebut, ia selalu mengonsumsi ramuan tradisional yang diberikan keluarganya. Hasilnya menurutnya lumayan bagus.
"Sudah dua minggu ini saya minum ramuan itu. Alhamdulillah sudah jarang sakitnya," ujarnya penuh syukur.
Rasa sakit yang sering muncul setelah Saiful mandi dan pada malam hari. Ia beranggapan, suhu yang dingin sebagai penyebab timbulnya rasa sakit tersebut.
Ia juga menyampaikan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah perhatian dan membantunya selama ini.
----
Reporter :Ikdal Amala
Stori ini merupakan bagian dari campaign kumparanDerma. Ayo berderma sekarang.
Untuk info, saran dan kritik mengenai kumparanDerma, sila kirim ke [email protected]