Dukun Beranak di Gorontalo Diduga Menjual Bayi Seharga Rp 3 Juta

Dugaan penjualan bayi oleh Dukun beranak terajdi di Kelurahan Heledulaa, Kecamatan Kota Utara, Kota Gorontalo. Minggu, (19/1). Foto: Dok istimewa

BANTHAYO.ID, GORONTALO - Warga di Kelurahan Heledualaa Utara, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo, digegerkan dengan penjualan bayi senilai Rp 3 juta oleh dukun beranak.

Peristiwa itu terkuat setelah dua mahasiswa berinisial YM dan JRH melaporkan aksi dukun beranak berinisial S, ke Polsek Kota Timur.

Sebelum itu, YM dan JRH, Minggu (19/1), mendatangi rumah dukun beranak untuk meminta tolong proses persalinan YM. Keduanya tercatat bukan suami istri. Dukun beranak menyanggupi permintaan itu. Lalu bayi lahir selamat. Namun YM mengalami pendarahan.

Selanjutnya dukun beranak menyarankan agar YM dan JRH pergi berobat ke rumah sakit. Sementara bayi YM ditinggal di rumah dukun beranak.

Sepulangnya dari rumah sakit, keduanya kembali ke rumah dukun beranak. Namun bayi itu sudah tidak berada di rumah tersebut.

"Proses melahirkan tak sempurna sehingga ari-ari masih tertinggal di pusar. Imbasnya, terjadi pendarahan kepada YM," ucap Kapolsek Kota Timur, IPTU James Q Derek.

Lanjutnya, usai diamankan, polisi langsung mencari keberadaan bayi yang diduga telah dijual. Tak butuh waktu lama, bayi berhasil ditemukan dan langsung dibawa ke rumah sakit terdekat guna mendapat perawatan medis.

"Bayi sudah berhasil ditemukan dalam keadaan selamat," tambah James Q Derek.

Sementara itu, usai diamankan di Mapolsek Kota Timur, dua pasangan belum menikah beserta dukun beranak telah diserahkan ke Penyidik Satreskrim Polres Gorontalo Kota guna pemeriksaan lanjutan," tutup IPTU James Q Dere

---