Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
BANTHAYO.ID,GORONTALO - Bagi yang bingung mencari lokasi wisata Gorontalo, Pantai Ratu bisa menjadi salah satu pilihannya. Pantai itu terletak di Desa Tenilo, Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo, Gorontalo.
ADVERTISEMENT
Memiliki garis pantai yang panjang, pasir putih, dan keindahan laut, membuat Pantai Ratu cocok dinikmati di akhir pekan.
Para pengunjung bisa menikmati gazebo yang berada di atas permukaan laut. Untuk mencapai gazebo, ada koridor kayu yang menghubungkannya. Ada juga perahu yang bisa dinikmati pengunjung.
Bagi yang memutuskan untuk bermalam di sini, jangan khawatir, karena di sini juga tersedia cottage berukuran 4×6 meter.
"Kalau cottage pakai AC Rp 500 ribu per harinya," ungkap Mukmin (46), seorang pengelola wisata Pantai Ratu, Kamis (15/8).
Pantai Ratu bisa ditempuh dengan kendaraan roda dua maupun roda empat. Untuk waktu tempuhnya sekitar satu jam dari pusat kabupaten.
Pantai itu menjadi populer setelah anak-anak muda di Desa Tenilo mengunggahnya di laman Facebook. "Setiap hari banyak pengunjung. Bahkan ada yang bangun tenda untuk bermalam di sini, karena suasana malam sangat mereka sukai," ucap Amir Napu (31), warga setempat.
Kepala Desa Tenilo, Raflin Bia, mengatakan objek wisata itu mulai dibuka pemerintah desa sejak Februari 2019. Ia bercerita, nama Pantai Ratu sendiri berasal dari nama dia dan sang istri, yakni Raflin Bia dan istrinya, Tuti Datau. Sehingga jika disingkat "Ratu".
ADVERTISEMENT
"Awalnya ini hanyalah pinggiran pantai biasa saja, tapi masyarakat melihat ada potensi wisata, maka dengan dana desa dibukalah objek wisata itu," tutur Raflin.
Raflin menilai, pengembangan Pantai Ratu ini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan desa.
"Investasi ini bisa memberikan keuntungan melalui aktivitas pariwisata. Diharapkan ke depannya pergerakan alokasi dana desa merangkak naik setiap tahunnya dengan adanya wisata ini," jelas Raflin.
Raflin menambahkan, saat ini Pantai Ratu masih dikelola masyarakat setempat. Ke depannya lewat peraturan desa, pemerintah akan berlakukan retribusi bagi pengunjung, sehingga dana desa bisa dikembangkan secara industri.
"Dana desa digunakan untuk pembangunan dan pemberdayaan masyarakat lokal. Jadi konsep penyelenggaraannya secara swakelola," katanya.
----
Reporter : Rahmat Ali
ADVERTISEMENT
Editor : Febriandy Abidin