HPMIP Apresiasi Kerja Sama Bupati Bolsel dan Gubernur Gorontalo

Konten Media Partner
9 Juli 2020 13:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Bolaang Mongondow Selatan bersama Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie. Kamis, (9/7). Foto: Dok istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Bolaang Mongondow Selatan bersama Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie. Kamis, (9/7). Foto: Dok istimewa
ADVERTISEMENT
GORONTALO - Himpunan Pelajar Mahasiswa Indonesia Posigadan (HPMIP) mengapresiasi upaya Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Sulawesi Utara, yang melobi Gubernur Gorontalo untuk menggratiskan biaya rapid test bagi mahasiswa asal daerah itu.
ADVERTISEMENT
"Saya mengapresiasi karena ini adalah salah satu bentuk keprihatinan Pemda Bolsel terhadap masyarakat, khususnya teman-teman mahasiswa yang berasal dari Bolsel,” ungkap Kiyas Saputra Lakoro.
Dirinya mengungkapkan bahwa dengan upaya menggratiskan biaya rapid test ini, maka hal itu bisa membantu mahasiswa asal Bolsel masuk ke Gorontalo untuk melanjutkan studi di berbagai perguruan tinggi. Hal itu juga dianggap bisa mengurangi beban ekonomi mahasiswa.
"Mengingat sementara ini, beberapa perguruan tinggi di sini juga sudah mulai masuk dalam proses pembayaran Sumbangan Pembiayaan Pendidikan (SPP) atau Uang Kuliah Tunggal (UKT). Maka kami sangat berterima kasih kepada pihak pemda karena telah berinisiatif memudahkan perjalanan masuk Bolsel-Gorontalo selama proses perkuliahan di tengah pandemi ini,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Dilansir dari laman humas Provinsi Gorontalo di humas.gorontaloprov.go.id https://humas.gorontaloprov.go.id/bupati-upayakan-rapid-gratis-untuk-mahasiswa-bolsel/. Bahwa ada sekitar 600 masyarakat Bolsel yang akan melaksanakan pendidikan di Provinsi Gorontalo. Kendala bagi mereka diperbatasan harus memiliki dokumen rapid dan swab. Sementara batas waktu yang diberikan hanya tiga atau 14 hari.
“APBD kami juga sudah habis,” tutup Bupati Bolses, Iskandar Kamaru. Kamis, (9/7).
-----
Reporter: Cakra Wahyudi