Kampanye Peduli Sampah Lewat Mural

Konten Media Partner
11 Maret 2019 19:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga Kelurahan Paguyaman, Kota Tengah, Kota Gorontalo saat membuat mural di sepanjang tembok jalan Selayar sebagai kampanye peduli sampah. Senin (11/3) Foto : Rahmat Ali
zoom-in-whitePerbesar
Warga Kelurahan Paguyaman, Kota Tengah, Kota Gorontalo saat membuat mural di sepanjang tembok jalan Selayar sebagai kampanye peduli sampah. Senin (11/3) Foto : Rahmat Ali
ADVERTISEMENT
BANTHAYO.ID – Sejumlah pemuda di Kelurahan Paguyaman, Kota Tengah, Kota Gorontalo, melakukan aksi kampanye kebersihan lingkungan lewat mural.
ADVERTISEMENT
Mereka menyalurkan bakat seni grafiti di sepanjang dinding pinggir jalan di simpang empat jalan Selayar, Kota Gorontalo, Senin (11/3).
Dari pantauan banthayoid, dengan bermodalkan cat, para pemuda itu dengan asyik mulai melukis di media dinding yang telah disiapkan sebelumnya.
Seperti mural milik Riski. Ia menggambar motif tong sampah yang merepresentasikan ekspresi wajah, mulai dari tersenyum, menangis, tertawa, dan sedih. Hal itu jelasnya, sebagai pesan untuk masyarakat lewat lukisan mural.
"Supaya masyarakat tidak lagi membuang sampah sembarangan," ujar Riski.
Warga lainnya, Musa, menuturkan dengan bentuk kampanye seperti ini bisa memberikan kesadaran bagi masyarakat dalam memperhatikan lingkungan, terutama pengelolaan sampah, yang kian menjadi masalah di wilayah tersebut.
Karena sebelumnya, di kawasan ini sering dijumpai sampah-sampah berserakan akibat ulah masyarakat yang membuang sampah. Di tambah lagi, sampah makanan dari pengguna lalu lintas yang dibuang di setiap ruas jalan.
ADVERTISEMENT
"Saya rasa ini sangat baik, supaya masyarakat bisa lihat, bisa baca langsung. Dan mereka sadar dengan kelestarian lingkungan," ringkas Musa.
Magdalena Katili, Kepala Kelurahan mengatakan, selain memberikan pesan tersendiri bagi masyarkat, mural juga memberdayakan para pemuda yang mempunyai bakat seni melukis. Dengan itu mereka bisa diikutsertakan jika ada perlombaan mural tinggkat provinsi maupun nasional.
“Karna banyak kampanye sampah lewat baliho dan brosur, jadi kami berinisiatif memberdayakan pemuda yang kreatif membuat lukisan mural,” jelas Magdalena.
---
Reporter : Rahmat Ali
Editor : Febriandy Abidin