Kontes Burung Berkicau di Dominasi Cucak Ijo

Konten Media Partner
20 Maret 2019 18:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Burung Cucak Ijo, Menjadi Primadona pada Kontes Burung Berkicau.  (20/3). Foto : Rahmat Ali
zoom-in-whitePerbesar
Burung Cucak Ijo, Menjadi Primadona pada Kontes Burung Berkicau. (20/3). Foto : Rahmat Ali
ADVERTISEMENT
BANTHAYO.ID - Sebanyak 200 burung hasil penangkaran dari berbagai daerah diikutsertakan dalam lomba burung berkicau, yang berlokasi di tempat pemandian Waterboom, di Kelurahan Limba U II, Kota Selatan, Kota Gorontalo.
ADVERTISEMENT
Jenis-jenis burung yang ikut lomba
Mulai dari Anis Merah, Lovebird, Cucak Ijo, Murai Batu, Cendet, Kacer, Branjangan, Pleci, Kenari hingga burung Kolibri 'bernyanyi' yang saling bersahutan.
Para pesertapun terdiri dari beberapa komunitas pecinta burung yang ada di Kota Gorontalo.
"Dari beberapa komunitas ini, mereka bernaung disalah satu ikatan kicau mania Gorontalo, yang nantinya bisa kita ikutkan dibeberapa ajang perlombaan nasional," ungkap Riska salah satu anggota komunitas kicau mania Gorontalo, Rabu (20/3).
Lomba itu dinominasi burung Cucak Ijo, dan Pleci. Suara unik kedua burung itu menjadi tontonan para pengunjung. Selain harga burung yang terbilang mahal, warna yang dimilikinya pun sangat mengundang daya beli.
Salah satunya burung milik Almid. Ia berharap suara unik burungnya bisa memenangkan kompetisi.
ADVERTISEMENT
"Nama burungnya Asoka, jenisnya burungnya Cucak Ijo. Karna punya suara unik maka saya ikut sertakan," ringkas Almid.
Demi mengikuti perlombaan itu, tambah Almid, ia harus mengeluarkan uang sebanyak Rp 1.500.000 untuk membeli Cucak Ijo yang ada di penangkaran Pulau Jawa," terangnya.
Burung Pleci, Salah Satu Jenis Burung Yang di Ikut Sertakan Pada Kontes Burung Berkicau. (20/3). Foto Rahmat Ali
Irwan Hasim, yang ditugaskan sebagai juri dalam konteks ini menjelaskan bahwa perlombaan itu digelar di dua arena berbeda. Dengan prosedur penilaian, begitu kerodong dibuka, burung kontestan pun berkicau.
Dari sanalah juri mulai menilai talenta kontestan, baik dari irama suaranya, panjang durasi, gaya, serta seni suara dari burung tersebut.
"Kegiatan ini untuk fasilitas dalam menyalurkan hobi pecinta burung,
Selain tujuan itu, guna meningkatkan ekonomi masyarakat ditingkat pecinta burung," jelas Irwan.
ADVERTISEMENT
---
Reporter : Rahmat Ali
Editor : Febriandy Abidin