Kucurkan Rp 363 Juta, Pemdes Dambalo Berencana Rias Pantai Botudidingga
ADVERTISEMENT
BANTHAYO.ID, GORONTALO - Objek wisata Pantai Botudidingga yang terletak di Desa Dambalo, Kecamatan Tomilito, Kabupaten Gorontalo Utara, sejak akhir Desember 2019 lalu menjadi tujuan wisata baru di Provinsi Gorontalo.
ADVERTISEMENT
Botudidingga adalah nama yang sudah ada sejak dahulu dan diambil dari nama sebuah batu yang berada di pantai, yang berbentuk seperti tempat menumbuk padi.
Di pantai itu dibangun panggung besar yang bisa dipakai untuk menikmati alam di sekitar. Lokasi ini sering dipakai untuk berswafoto atau sekadar tempat liburan keluarga.
Kepala Desa Dambalo, Haris Tuina mengatakan, wisata ini sudah dibangun sejak tahun 2018 lalu. Namun belum terlalu mendapat perhatian dari masyarakat secara masif. Baru di akhir tahun 2019 Pantai Botudidingga mulai ramai dikunjungi wisatawan baik lokal maupun dari luar daerah.
Sehingga menurutnya, harus ada langkah taktis untuk tetap mempertahankan eksistensi wisata Pantai Botudidingga agar tetap menjadi pilihan wisata masyarakat. Maka tahun ini Pemerintah Desa (Pemdes) Dambalo akan mengucurkan dana sekitar Rp 363 juta untuk merias pantai tersebut. Adapun bagian yang akan dibangun, yaitu akses jalan menuju lokasi batu yang menjadi referensi nama pantai.
"Banyak pengunjung yang sering bertanya di mana lokasi batu tersebut," ucapnya, Sabtu (15/2).
ADVERTISEMENT
Ia juga merencanakan akan menambah satu tempat persinggahan serta gazebo untuk menikmati pemandangan di sekitar pantai. Pantai itu akan terus dikembangkan karena sudah menjadi penyumbang pendapatan desa, serta bisa membantu perekonomian masyarakat.
"Ada sekitar 12 pengangguran yang saat ini kami perkerjakan di tempat tersebut. Serta 10 orang ibu rumah tangga yang saat ini sedang berdagang di lokasi tersebut," jelas Haris Tuina.
Sementara itu, Wulan (23) seorang pengunjung yang ditemui di lokasi menuturkan, rencana pemerintah desa tersebut tentunya akan menambah warna baru bagi Pantai Botudidingga yang saat ini sedang naik daun.
"Tempat wisata tampilannya memang harus dinamis supaya tidak membosankan," ungkap Wulan.
---
Reporter: Ikdal Amala