Kue Lopes di Gorontalo Hanya Muncul di Bulan Ramadan

Kue lopes terbuat dari bahan dasar beras ketan yang bertabur kelapa parut dan toping gula merah. Kue itu menjadi takjil yang paling diburu di bulan Ramadan, Kamis (9/5). (Foto: Burdu/banthayoid)

BANTHAYO.ID - Bulan Ramadan menjadi waktu yang pas untuk mengais rezeki. Di Gorontalo, setiap Ramadan bermunculan pedagang kue musiman yang menjajakan takjil hampir di sepanjang jalan. Kue "Lopes", demikian nama salah satu menu yang sering diburu ketika bulan Ramadan.

Kue ini seketika terkenal di Gorontalo kalau bulan Puasa tiba.

Kue berbahan dasar beras ketan dengan taburan parutan kelapa itu hanya bisa dijumpai saat bulan Ramadan. Kue lopes menjadi sasaran para pemburu takjil saat sore tiba.

Kue yang terbuat dari tepung beras, santan, sangat pas dinikmati saat berbuka puasa. Ditambah topping gula merah yang dicampur buah durian, menambah sensasi tersendiri bagi penikmatnya.

Kue khas masyarakat Gorontalo ini hanya di muncul di bulan Ramadan. (Foto:Burdu/banthayoid)

Seiring perkembangan zaman, bentuk kue lopes pun kian berubah. Sebelumnya, berbentuk bulat, kini menjadi segitiga.

Harga kue lopes cukup terjangkau, tiga potong kue lopes dijual dengan harga Rp 5.000. Harga itu sudah termasuk topping gula merah sebagai pemanis.

Bagi anda yang baru pertama kali menginjakkan kaki di Provinsi Gorontalo tak ada salahnya mencoba kekenyalan dan nikmatnya kue lopes pada saat berbuka puasa bersama keluarga.

Parutan kelapa mengkal menambah sensasi tersendiri bagi penikmat Kue Lopes. (Foto: Burdu/Banthayoid)

Kue itu akan terasa tawar jika tidak dicicipi bersama gula merah yang sudah dicairkan sebelumnya.

“Rasanya bisa dibuat sesuai selera masing-masing. Yang hijau biasanya dicampur penyedap rasa pandan, dan warna putih rasa vanila serta warna merah rasa stroberi,” ungkap Risna, salah seorang penjual kue lopes di Kota Gorontalo.

Salah seorang pedagang Kue Lopes di Kota Gorontalo. (Foto:Burdu/banthayoid)

----

Reporter: Rahmat Ali & Burdu

Editor: Febriandy Abidin