kumparanDerma Berbagi dengan Masyarakat di Pinggiran Danau Limboto

Konten Media Partner
26 Juli 2020 12:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jurnalis Banthayoid menyerahkan bantuan program kumparanDerma pada Masyarakat di Pinggiran Danau Limboto. Minggu, (26/7). Foto: Dok banthayoid
zoom-in-whitePerbesar
Jurnalis Banthayoid menyerahkan bantuan program kumparanDerma pada Masyarakat di Pinggiran Danau Limboto. Minggu, (26/7). Foto: Dok banthayoid
ADVERTISEMENT
GORONTALO - Kumparan kembali distribusikan 50 paket bantuan CSR lewat program kumparanDerma. Paket itu diberikan kepada masyarakat di pinggiran Danau Limboto, tepatnya di Dusun Satu, Desa Buhu, Kecamatan Talaga Jaya, Kabupaten Gorontalo.
Jurnalis Banthayoid menyerahkan bantuan program kumparanDerma pada Masyarakat di Pinggiran Danau Limboto. Foto: Dok banthayoid
Bantuan yang dikumpulkan dari sumbangan para pembaca Kumparan.com itu, diserahkan langsung oleh banthayoid, selaku partner resmi Kumparan.com di Provinsi Gorontalo, kepada masyarakat yang mendiami Rumah Deret Nelayan, yang berada pinggiran Danau tersebut.
Jurnalis Banthayoid menyerahkan bantuan program kumparanDerma pada Masyarakat di Pinggiran Danau Limboto. Foto: Dok banthayoid
Medan yang harus dilalui untuk mendistribusikan sembako itu cukup sulit ditempuh. Jalanannya licin, serta becek dan banyak bebatuan, membuat tim cukup kewalahan untuk tiba di lokasi itu.
Jurnalis Banthayoid menyerahkan bantuan program kumparanDerma pada Masyarakat di Pinggiran Danau Limboto. Foto: Dok banthayoid
Di lokasi tersebut, sempat terjadi banjir sejak beberapa minggu lalu, dan hingga saat ini, airnya belum juga surut, dan masih menggenangi halaman rumah warga.
Jurnalis Banthayoid menyerahkan bantuan program kumparanDerma pada Masyarakat di Pinggiran Danau Limboto. Foto: Dok banthayoid
Atas dasar itulah, sehingga lokasi yang dibangun sejak tahun 2016 itu dipilih sebagai tujuan pendistribusian bantuan, bagi mereka yang terkena dampak banjir.
Jurnalis Banthayoid menyerahkan bantuan program kumparanDerma pada Masyarakat di Pinggiran Danau Limboto. Foto: Dok banthayoid
"Sudah hampir satu bulan, airnya belum surut," kata Agus Hiola, salah satu penghuni Rumah Deret Nelayan.
Jurnalis Banthayoid menyerahkan bantuan program kumparanDerma pada Masyarakat di Pinggiran Danau Limboto. Foto: Dok banthayoid
Menurutnya, banjir tersebut tentu sangat berdampak pada kesehatan mereka, terutama untuk penyakit kulit, yang akhir-akhir ini mulai dirasakan oleh beberapa warga. Air yang tergenang dalam waktu yang cukup lama itu, juga sering kali menimbulkan bau tak sedap.
Jurnalis Banthayoid menyerahkan bantuan program kumparanDerma pada Masyarakat di Pinggiran Danau Limboto. Foto: Dok banthayoid
"Anak saya salah satu yang terkena penyakit kulit. Dan airnya cukup bau," ucap Agus.
Jurnalis Banthayoid bersama Agus Hiola, nelayan korban banjir luapan Danau Limboto. Foto: Dok banthayoid
Tambah Agus, lingkungan tempat tinggal mereka itu, memang sebelumnya sudah pernah terkena banjir. Terakhir menurutnya, terjadi pada tiga tahun lalu, yakni tahun 2017, yang pada saat itu kondisinya lebih parah dengan banjir saat ini.
Jurnalis Banthayoid menyerahkan bantuan program kumparanDerma pada Masyarakat di Pinggiran Danau Limboto. Foto: Dok banthayoid
"Yang tiga tahun lalu itu lebih parah pak. Karena airnya sampai masuk dalam rumah," terangnya.
Luapan air Danau Limboto dimanfataakn anak-anak untuk berenang. Foto: Dok banthayoid
Namun, warga tampak bersemangat walaupun airnya belum juga surut. Ketika tim tiba di lokasi, warga dengan antusiasi menyambut bantuan itu. Raut bahagia pun terlihat.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Bantuan banjir belum ada pak, kemarin itu hanya bantuan sembako khusus COVID-19, yang untuk banjir belum ada," tutup Agus. Minggu, (26/7).
Luapan air Danau Limboto dimanfataakn anak-anak untuk berenang. Foto: Dok banthayoid
Luapan air Danau Limboto dimanfataakn anak-anak untuk berenang. Foto: Dok banthayoid
Luapan air Danau Limboto dimanfataakn anak-anak untuk berenang. Foto: Dok banthayoid
Luapan air Danau Limboto dimanfataakn anak-anak untuk berenang. Foto: Dok banthayoid
Kondisi Perumahan Deret Nelayan di Desa Buhu, Kecamatan Talaga Jaya, Kabupaten Gorontalo, yang masih tergenang air. Foto: Dok banthayoid
Kondisi Perumahan Deret Nelayan di Desa Buhu, Kecamatan Talaga Jaya, Kabupaten Gorontalo, yang masih tergenang air. Foto: Dok banthayoid
-----
Reporter: Ikdal Amala, Herman Abdullah, Burdu.