Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
kumparanDerma Berbagi dengan Masyarakat di Pinggiran Danau Limboto
26 Juli 2020 12:43 WIB
ADVERTISEMENT
GORONTALO - Kumparan kembali distribusikan 50 paket bantuan CSR lewat program kumparanDerma. Paket itu diberikan kepada masyarakat di pinggiran Danau Limboto, tepatnya di Dusun Satu, Desa Buhu, Kecamatan Talaga Jaya, Kabupaten Gorontalo.
Bantuan yang dikumpulkan dari sumbangan para pembaca Kumparan.com itu, diserahkan langsung oleh banthayoid, selaku partner resmi Kumparan.com di Provinsi Gorontalo, kepada masyarakat yang mendiami Rumah Deret Nelayan, yang berada pinggiran Danau tersebut.
Medan yang harus dilalui untuk mendistribusikan sembako itu cukup sulit ditempuh. Jalanannya licin, serta becek dan banyak bebatuan, membuat tim cukup kewalahan untuk tiba di lokasi itu.
Di lokasi tersebut, sempat terjadi banjir sejak beberapa minggu lalu, dan hingga saat ini, airnya belum juga surut, dan masih menggenangi halaman rumah warga.
Atas dasar itulah, sehingga lokasi yang dibangun sejak tahun 2016 itu dipilih sebagai tujuan pendistribusian bantuan, bagi mereka yang terkena dampak banjir.
"Sudah hampir satu bulan, airnya belum surut," kata Agus Hiola, salah satu penghuni Rumah Deret Nelayan.
Menurutnya, banjir tersebut tentu sangat berdampak pada kesehatan mereka, terutama untuk penyakit kulit, yang akhir-akhir ini mulai dirasakan oleh beberapa warga. Air yang tergenang dalam waktu yang cukup lama itu, juga sering kali menimbulkan bau tak sedap.
ADVERTISEMENT
"Anak saya salah satu yang terkena penyakit kulit. Dan airnya cukup bau," ucap Agus.
Tambah Agus, lingkungan tempat tinggal mereka itu, memang sebelumnya sudah pernah terkena banjir. Terakhir menurutnya, terjadi pada tiga tahun lalu, yakni tahun 2017, yang pada saat itu kondisinya lebih parah dengan banjir saat ini.
"Yang tiga tahun lalu itu lebih parah pak. Karena airnya sampai masuk dalam rumah," terangnya.
Namun, warga tampak bersemangat walaupun airnya belum juga surut. Ketika tim tiba di lokasi, warga dengan antusiasi menyambut bantuan itu. Raut bahagia pun terlihat.
ADVERTISEMENT
"Bantuan banjir belum ada pak, kemarin itu hanya bantuan sembako khusus COVID-19, yang untuk banjir belum ada," tutup Agus. Minggu, (26/7).
-----
Reporter: Ikdal Amala, Herman Abdullah, Burdu.
ADVERTISEMENT