Kurang Fasilitas, Wisata Longalo River Tubing Sepi Pengunjung

Konten Media Partner
29 Juni 2019 16:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peralatan arung jeram yang  terbengkalai karena jarang dipakai. Sabtu, (29/6) Foto : Mirna Ahaya/banthayoid
zoom-in-whitePerbesar
Peralatan arung jeram yang terbengkalai karena jarang dipakai. Sabtu, (29/6) Foto : Mirna Ahaya/banthayoid
ADVERTISEMENT
BANTHAYO.ID,GORONTALO - Wisata Longalo River Tubing berada di Desa Longalo, Kecamatan Bulango Utara, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo. Wisata ini cukup menguji adrenalin bagi anda yang suka tantangan.
ADVERTISEMENT
Wisata itu menjadikan sungai Bone sebagai jalur arung jeram, dengan panjang 2,6 kilometer sambil menyusuri aliran sungai yang cukup deras.
Longalo River Tubing memiliki enam titik arung jeram, yang menjadikan pengunjung semakin ingin menguji adrenalinya melewati sungai, sambil menggunakan peralatan khusus seperti ban dalam bekas kendaraan yang sudah disediakan pengelola.
Wisata ini dibuka oleh masyarakat setempat sejak tahun 2017. Berada dekat dengan hutan yang sejuk dan hijau yang kurang terjamah manusia.
Awal dibuka lokasi arung jeram Longalo River Turbin banyak dikujungi wisatawan (Foto : Mirna Ahaya/banthayoid)
"Objek wisata ini hasil dari usaha karang taruna Bukit Permai Desa Longalo, yang didukung oleh Dinas Kehutanan Provinsi Gorontalo, dalam rangka melestarikan sungai Bone," jelas Kepala Desa Longalo, Sarton Supu, Sabtu (29/06).
Sarton menerangkan, untuk menuju Desa Longalo, pengunjung harus menempuh jarak 35 kilometer dari pusat Kabupaten Bone Bolango. Akses pun bisa dilalui dengan kendaraan roda dua dan mobil.
ADVERTISEMENT
Sesampainya di desa tersebut, untuk menuju lokasi wisata, para pelancong akan dipandu oleh penggelola wisata sambil menaiki kendaraan mobil jeep yang sudah disiapkan sebelumnya. Sambil menelusuri hutan yang asri.
Salah satu titik arum jeram Longalo River Tubing yang sempat menjadi primadona para pelancong. (Foto : Mirna Ahaya/banthayoid)
"Wisata ini bisa menjadi pilihan untuk mengisi libur akhir pekan. Sebelumnya, minat wisatawan untuk berkunjung di lokasi ini sangat tinggi. Namun, saat ini pengunjung enggan kembali mengunjungi wisata Longalo," ungkap Sarton.
Menurut Sarton, saat ini wisata Longalo River Tubing meredup bahkan tak beroperasi lagi. Penyebabnya adalah kurangnya fasilitas serta pemeliharan dari pengelola wisata. Ditambah volume air sungai yang surut karena musim kemarau.
Kurangnya perhatian menjadi penyebab kuranya minat wisatawan berkunjung. (Foto : Mirna Ahaya/banthayoid)
“Kendala saat ini belum lengkapnya fasilitas yang memadai untuk mendukung kegiatan. Meskipun saat ini banyak yang mendaftar untuk menikmati kembali wisata Longalo River Tubing. Apalagi kemarin sempat musim kemarau. Maka, keseruan dari arung jeram Longalo River Tubing tergantung dari derasnya air atau tidak," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, Sarton berharap agar bisa mendapat bantuan dari pemerintah baik provinsi atau kabupaten, agar wisata Longalo River Tubing dapat berjalan dengan baik dengan fasilitas yang memadai.
"Kami ingin ada bantuan untuk fasilitas di objek wisata ini," ujarnya.
Longalo River Tubing, berada di Desa Longalo, Kecamatan Bulango Utara, Kabupaten Bone Bolango. (Foto : Mirna Ahaya/banthayoid)
Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Bone Bolango, Aznan Nadjamudin menjelaskan, wisata ini sangat mendorong perekonomian masyarakat setempat. Untuk itu pemerintah desa bisa mengembangkan wisata melalui Badan Usaha Milil Desa (Bumdes).
"Agar desa itu ada destinasi wisata sehingga ada pendapatan masyarakat itu sendiri,” tuturnya.
Aznan juga menambahkan, dirinya berharap wisata ini dapat menambah ragam jenis wisata yang ada di Kabupaten Bone Bolango. Agar bisa menarik para pelancong untuk mengunjungi daerahnya.
----
Reporter : Rahmat Ali - Mirna Ahaya
ADVERTISEMENT
Editor : Febriandi Abidin