Melihat Kreasi Warga Gorontalo Mengubah Sampah Menjadi Pot Bunga

Konten Media Partner
26 September 2019 17:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pembuatan pot bunga unik berbahan dasar handuk bekas. Rabu, (26/9). Foto : Dok Banthayo.id
zoom-in-whitePerbesar
Pembuatan pot bunga unik berbahan dasar handuk bekas. Rabu, (26/9). Foto : Dok Banthayo.id
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
BANTHAYO.ID,GORONTALO - Berbahan dasar handuk dan karpet bekas, seorang warga di Kelurahan Moodu, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo, membuat pot bunga unik yang memiliki nilai ekonomi.
ADVERTISEMENT
Sri Rahayu Gobel namanya. Perempuan itu saya temui di rumahnya, Kamis (26/9). Dalam wawancara, ia mengatakan pengelolaan bahan bekas menjadi pot bunga sudah digeluti sejak tahun lalu.
Pot bunga milik Rahayu memiliki beragam ukuran. Dari yang kecil hingga ukuran besar. Foto : Dok Banthayo.id
Kerajinan itu berlangsung secara autodidak, sebagai inisiatif memanfaatkan handuk dan karpet bekas menjadi salah satu produk yang bisa dijual.
"Ini untuk tambah-tambah pendapatan supaya bisa mendongkrak ekonomi keluarga," jelas Rahayu.
Harga pot bunga milik Rahayu mulai dari Rp 15 ribu hingga Rp 50 ribu per buah. Foto : Dok Banthayo.id
Ide membuat handuk dan karpet bekas menjadi pot bermula dari melihat pakaian saudara lelakinya yang ketika kembali ke rumah dalam keadaan kotor terkena semen sisa pembangunan rumah.
Melihak kondisi itu, dirinya mulai memikirkan untuk menggunakan bahan kain menjadi pot bunga yang unik dan berwarna.
Omset sebulan bisa mencapai jutaan rupiah. Foto : Dok Banthayo.id
"Awalnya saya mencoba dengan baju bekas. Namun bahanya kurang keras jadi saya ganti dengan handuk dan karpet bekas," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, proses pembuatan pot bunga bisa memakan waktu tiga atau empat hari lamanya. Proses itu harus melewati pencampuran semen, pengeringan dan pengecetan awal warna dasar. Kemudian dilanjutkan pengecetan kedua dengan warna sesuai permintaan.
Kerajinan itu berlangsung secara autodidak. Foto : Dok Banthayo.id
"Kalau sehari itu biasanya bisa membuat lima pot bunga ukuran besar," terang Rahayu.
Satu pot bunga berukuran sedang dijual seharga Rp 50 ribu. Ukuran kecil Rp 15 ribu. Karyanya sudah banyak diminati masyarakat setempat.
Keunikan lain dari pot bunga bisa dilihat dari bentuknya yang tidak biasa. Foto : Dok Banthayo.id
"Alhamdulillah produk saya sudah dikenal orang dan sudah banyak yang memesan. Sebulan bisa dapat untung jutaan rupiah," tuturnya.
Keunikan lain dari pot bunga bisa dilihat dari bentuknya yang tidak biasa. Pot bunga dibentuk sesuai kreasi Rahayu yang bisa terinspirasi dari mana saja.
Satu pot bunga berukuran sedang dijual seharga Rp 50 ribu. Ukuran kecil Rp 15 ribu. Foto : Dok Banthayo.id
"Biasanya mereka gunakan untuk memasang tanaman hias. Namun ada juga yang dipakai untuk tanaman hidup," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
----
Reporter : Rahmat Ali
Editor : Febriandy Abidin