Pandemi COVID-19, Pelabuhan Penyeberangan Gorontalo Tetap Beroperasi

Konten Media Partner
7 April 2020 10:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelabuhan Penyeberangan Gorontalo tetap memastikan operasi keberangkatan kapal berjalan normal. Selasa, (7/4). Foto: Dok banthayo.id (Rahmat Ali)
zoom-in-whitePerbesar
Pelabuhan Penyeberangan Gorontalo tetap memastikan operasi keberangkatan kapal berjalan normal. Selasa, (7/4). Foto: Dok banthayo.id (Rahmat Ali)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
GORONTALO – Meski pandemi COVID-19, Pelabuhan Penyeberangan Gorontalo tetap memastikan operasi keberangkatan kapal berjalan normal. Namun, terjadi penurunan penumpang sekitar 30 persen.
ADVERTISEMENT
General Meneger ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Luwuk, Daniel PP Tambunan mengatakan, hingga saat ini pengoperasian penyeberangan kapal dengan rute Gorontalo-Pagimana tetap jalan. Walau jumlah pengguna jasa mengalami penurunan drastis, pihaknya belum memikirkan untuk mengurangi jadwal pelayaran dalam beberapa waktu ke depan.
“Terjadi pengurangan pergerakan penumpang. Sehingga jumlah penumpang kapal menurun. Awalnya 350, kini 200 penumpang,” kata Daniel.
Terjadi penurunan penumpang sekitar 30 persen, akibat pandemi COVID-19. Foto: Dok banthayo.id (Rahmat Ali)
Meski tetap beroperasi layanan penyeberangan, ungkap Daniel, pihaknya memberlakukan protokol kesehatan bagi penumpang dan fisik kapal. Tujuannya, agar seluruh penumpang dapat menyeberang dengan kondisi aman.
“Kita melakukan pengaturan bagi para penumpang saat mereka masuk pelabuhan dan juga masuk ke kapal. Untuk tempat duduk penumpang kami berikan jarak satu meter. Untuk loket kami minta penumpang tidak melakukan antrean panjang,” unkapnya.
ASDP memberlakukan protokol kesehatan bagi penumpang dan fisik kapal. Foto: Dok banthayo.id (Rahmat Ali)
Selain itu, pihak ASDP juga melakukan sterilisasi pelabuhan dan kapal yang akan digunakan. Berupa penyemprotan disinfektan di setiap titik yang diakses oleh publik. ASDP juga menghimbau agar penumpang untuk membersihkan tangannya terlebih dahulu sebelum memasuki kapal.
ADVERTISEMENT
“Kami juga menyiapkan tempat cuci tangan dan hand sanitaizer, serta menyemprot disinfektaan setiap tiga hari. Kami meminta penumpang untuk menjaga jarak antar mereka,” jelasnya.
----