Pejabatnya Positif COVID-19, Kantor Dinkes Kabupaten Gorontalo Ditutup Sementara

Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo. Sabtu, (25/7). Foto: Dok istimewa

GORONTALO - Pelayanan di Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gorontalo ditutup sementara sampai waktu yang belum ditentukan. Kebijakan tersebut diambil setelah dua pejabat di kantor tersebut terkonfirmasi positif COVID-19.

Kepala Dinkes Kabupaten Gorontalo, Roni Sampir, ketika dikonfirmasi mengatakan, sebagai langkah tracing kasus, sedikitnya ada 100 lebih pegawai yang akan di swab test hari ini. Sebab, pejabat yang terkonfirmasi positif bisa saja menjangkiti pegawai lainnya.

“Jadi mereka sekarang sementara diswab (tes usab). Semua harus diswab. Sambil menungu hasil swab tersebut, kantor ditutup sementara. Tergantung berapa lama hasilnya keluar. Kemungkinan dua hari,” kata Roni.

Jika hari Senin (27/7), hasil tes usab untuk seluruh pegawainya sudah keluar, maka kemungkinan hari Selasa pegawainya akan kembali masuk. Namun hanya untuk pegawai yang hasilnya negatif.

Meski begitu, ia sendiri saat ini sedang memikirkan kebijakan kerja untuk pegawainya. Entah dengan memberlakukan kerja shift atau work from home lagi. Yang jelas, kebijakan kerja itu agar rantai penularan COVID-19 ini tidak bertambah panjang.

“Tapi mungkin (kita) mau pakai jadwal (kerja shift) atau work from home saja. Cuma eselon dua tiga yang wajib hadir” kata Roni.

Sebab menurut Roni, ada juga pegawainya yang kemarin dites rapid dan hasilnya positif, sehingga saat ini sedang menunggu hasil tes usab.

“Satu orang juga sedang menunggu hasil (tes usabnya). Karena (dia) yang kita rapid dengan hasil reaktif. Kemarin kan kita bikin rapid besar-besaran, kemarin dulu kira-kira tiga hari lalu. Dan ada yang reaktif, lalu ia diswab. Nah menunggu hasil swab juga sekarang mereka,” kata Roni. Sabtu, (25/7).

Perlu diketahui, sejak seminggu terakhir, kasus COVID-19 di Gorontalo meningkat tajam. Hanya dalam tiga hari, penambahannya mencapai 200 lebih pasien baru. Data terbaru Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, tercatat ada 694 kasus di Gorontalo. Dari jumlah itu, masih ada sekitar 47 persen yang sedang menjalani perawatan atau isolasi di tempat-tempat karantina di daerah itu.

-----

Reporter: Wawan Akuba