Penerbangan di Bandara Jalaludin Gorontalo Ditutup hingga 31 Mei 2020

Bandara Jalaludin Gorontalo. Senin, (27/4). Foto: Dok banthayo.id (Burdu)

GORONTALO - Sebagai upaya mendukung aturan larangan mudik dalam rangka pencegahan penyebaran COVID-19, penerbangan komersial di Bandara Jalaludin Gorontalo ditutup.

Penutupan itu dimulai 24 April, hingga 31 Mei 2020. Hal itu berdasarkan Permenhub Nomor 25 tahun 2020. Artinya, saat ini pihak bandara tidak melayani operasional penerbangan penumpang umum yang terjadwal atau tidak terjadwal ke seluruh rute domestik.

"Untuk penerbangan Komersil dan charter sementara waktu ditutup. Supaya penyebaran COVID-19 bisa dicegah saat bulan Ramadhan kali ini," ungkap Faisal, Kepala Bagian Humas Bandara Jalaludin Gorontalo, Senin (27/4).

Faisal menerangkan bahwa nantinya sesuai dengan Permenhub, Bandara Jalaludin Gorontalo hanya akan melayani kargo dan penerbangan khusus.

"Untuk pelayanan penerbangan pesawat kargo dan pesawat yang mengangkut logistik tetap bisa landing di Gorontalo," jelasnya.

Aturan itu berlaku secara menyeluruh di seluruh Indonesia. Juga sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Gorontalo, serta memberikan rasa aman bagi umat muslim yang menjalani ibadah puasanya.

"Sementara waktu hanya terminal kargo yang cukup penting dan esensial. Seperti pengangkutan kebutuhan medis, kesehatan, dan sanitasi serta pangan," ungkapnya.

Tambah Faisal, saat ini pihaknya juga tidak melayani penerbangan khusus pemulangan warga lokal. Melainkan masyarakat diminta bersabar untuk tidak melakukan mudik sampai dengan batas waktu yang ditentukan.

"Tidak ada pengecualian, untuk masyarakat Gorontalo yang masih ada di luar daerah, diharapkan untuk menunggu sampai penerbangan domestik dibuka kembali," tutupnya.

-----

*kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!