Pesona Air Terjun Waolo di Puncak Gunung Kabila Bone, Gorontalo

Konten Media Partner
14 Juli 2019 10:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di lokasi Air Terjun Waolo di Desa Molotabu, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Gorontalo. Minggu (14/7). Foto: Rahmat Alli/banthayoid
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di lokasi Air Terjun Waolo di Desa Molotabu, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Gorontalo. Minggu (14/7). Foto: Rahmat Alli/banthayoid
ADVERTISEMENT
BANTHAYO.ID,GORONTALO - Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, memiliki destinasi air terjun yang wajib dikunjungi. Dikenal dengan nama Air Terjun Waolo. Destinasi itu masih alami, sebab tak banyak dijamah manusia.
ADVERTISEMENT
Ditemani Rustam Ayuba (25), warga Desa Molotabu, Kecamatan Kabila Bone, saya mengunjungi lokasi Air Terjun Waolo, Minggu (14/7).
Air Terjun Waolo berjarak sekitar 15 kilometer dari Desa Molotabu. Pengunjung biasa menempuh perjalanan hingga tiga jam untuk bisa sampai di lokasi tersebut. (Foto: Rahmat Alli/banthayoid)
Membutuhkan tenaga ekstra untuk mencapai lokasi. Karena kami harus berjalan kaki menyusuri hutan dan pegunungan dengan jarak tempuh sekitar 15 kilometer dari pusat Desa Molotabu. Kurang lebih selama tiga jam waktu yang kami tempuh.
"Harus mandi untuk menghilangkan lelah," kata Rustam saat dalam perjalanan.
Rustam mengatakan, Air Terjun Waolo sepi pengunjung karena lokasinya tak banyak yang tahu. Ditambah lagi, lokasinya jauh dan berada di puncak Gunung Kabila Bone.
Air terjun yang berada jauh dari pemukiman warga itu, memiliki tinggi 5 meter dengan kedalaman 2 meter. (Foto: Rahmat Alli/banthayoid)
"Bisa dikatakan masih 'perawan'. Karena hanya orang-orang yang biasanya mengambil rotan di hutan yang biasa singgah di sini. Untuk mandi dan minum," katanya.
ADVERTISEMENT
Tiba di lokasi, benar apa kata Rustam, kalau air terjun itu kurang mendapat sentuhan manusia. Tampak begitu asri. Meskipun tak cukup besar, namun kondisi airnya bersih. Mampu menghilangkan rasa lelah saya setelah perjalanan jauh.
Selain menikmati kesejukan air pegunungan, warga juga memanfaatkan lokasi air terjun untuk berswafoto. (Foto: Rahmat Alli/banthayoid)
Air terjun ini memiliki tinggi sekitar lima meter. Di bawah air terjun terdapat kolam yang terbentuk alami. Kedalamannya sekitar dua meter. Sehingga memungkinkan para pelancong untuk berenang menikmati keindahan air terjun. Ada juga bebatuan besar yang bisa dimanfaatkan sekadar duduk-duduk.
Lokasi air terjun yang jauh dari hiruk pikuk ibu kota, sangat baik dijadikan tempat untuk menenangkan diri. (Foto: Rahmat Alli/banthayoid)
Rustam juga mengatakan, airnya bisa diminum tanpa dimasak. Para pencari rotan biasa melakukan itu.
"Minum saja, Pak, tidak apa-apa," katanya kepada saya.
----
Reporter: Rahmat Ali
Editor: Febriandy Abidin