Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten Media Partner
Polres Gorontalo Kota Terendam Banjir, 31 Tahanan Dipindahkan
5 Juli 2020 11:52 WIB

ADVERTISEMENT
GORONTALO - Polres Gorontalo Kota yang berada di bantaran Sungai Bone, pada Jumat malam juga ikut tenggelam. Ketinggiannya 1 meter atau seukuran dada orang dewasa. Akibatnya, sebanyak 31 tahanan yang mendekam di penjara di sana dipindahkan.

Kabid Humas Polda Gorontalo, Wahyu Tri Cahyono mengungkapkan, posisi Polres Gorontalo Kota memang terletak di tengah dua sungai besar yang megalir ke muara, yakni Sungai Bone dan Sungai Bolango. Sehingga wajar saja rentan terendam banjir jika kedua sungai itu meluap.
"Sebanyak 31 tahanan Polres Gorontalo Kota dipindahkan guna menjaga dari hal-hal yang tidak diinginkan, ini demi keselamatan mereka," ujar Wahyu.
ADVERTISEMENT
Wahyu katakan tahanan tersebut dipindahkan ke sejumlah rumah tahanan, di antaranya Rutan Polda, Rutan Polres Gorontalo, dan Rutan Polsek. Tempat alternatif tersebut dinilai aman.
"Rinciannya, Rutan Polda sebanyak delapan orang, Rutan Polres Gorontalo sebanyak lima orang, Rutan Polsek Kota Utara empat orang, Rutan Polsek Barat lima orang, Rutan Polsek Kota tengah empat orang, dan Rutan Polsek KPG sebanyak lima orang," kata Wahyu.
Lanjut Wahyu, sejumlah fasilitas di asrama polisi juga ikut tergenang air dengan ketinggian yang sama. Fasilitas itu antara lain, gedung logistik, TK Bhayangkari, Barak Samapta dan Gedung Satpas SIM.
"Jumlah kerugian diperkirakan lebih dari Rp 1 miliar. Bapak Kapolda berharap pihak pemda bisa menyediakan lahan untuk memindahkan Makopolres dan juga aspol ke tempat yang lebih layak dan jauh dari ancaman bencana," tutup Wahyu.
ADVERTISEMENT
-----
Reporter: Wawan Akuba
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)