Konten Media Partner

Respons Bupati Gorontalo Sikapi Pengakuan Wanita Bercadar Soal Isu Skandal

2 September 2022 19:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo (kiri) didampingi Kuasa Hukumnya Ramdhan Kasim. Jumat, (2/9). Foto: dok istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo (kiri) didampingi Kuasa Hukumnya Ramdhan Kasim. Jumat, (2/9). Foto: dok istimewa
ADVERTISEMENT
Gorontalo-Hampir sepekan bungkam, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, akhirnya buka suara soal tudingan kedekatannya dengan seorang wanita bercadar berinisial I-A. Yang sempat menghebohkan publik.
ADVERTISEMENT
Sifat bungkam yang ditunjukkan bupati 2 periode disebabkan padatnya kegiatan pemerintahan yang haris ia jalankan sebagai kepala daerah. Selain itu, sejak kabar miring tentang dirinya merebak, Nelson mengaku melakukan pendalaman dan motif di balik persoalan yang menyeret nama baiknya tersebut.
“Dua hal yang membuat saya diam, pertama padatnya tugas sebagai bupati. Kedua motif di balik munculnya kembali wanita bercadar tersebut,” ujar Nelson. Jumat, (2/9).
Sejak kabar yang belum tentu kebenarannya itu diembuskan, Nelson menyimpulkan akan menempuh cara pendekatan secara kekeluargaan, karena motifnya adalah pribadi.
"Sebagai masyarakat dengan tingkat sosial yang cukup tinggi, maka azas kekeluargaan itu yang coba saya lakukan," sambung Nelson.
Di sisi lain, Nelson menyebut ada motif politik dalam persoalan ini. Apalagi masalahnya masuk dalam institusi lembaga politik yang terlihat dari begitu cepat isunya merebak dan berproses di kalangan masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Itu juga saya terus lakukan lewat pendekatan dan komunikasi politik, baik eksternal maupun internal partai," tambahnya.
Nelson juga menjelaskan, secara hukum persoalan antar dirinya dengan wanita bercadar itu telah diselesaikan di tahun 2018 silam.
"Persoalan ini sudah clear di lembaga hukum. Cerita ini sudah cukup lama. Dan sudah selesai di tahun 2018 silam," tandas dia.
Nelson Pomalingo meminta masyarakat agar tidak berspekulasi dan berlarut dalam cerita yang tidak diketahui dengan jelas alurnya. Ia berharap masyarakat akan terus bersama membangun daerah tercinta, Kabupaten Gorontalo.
"Kerja kita masih panjang, kurang lebih dua tahun. Kita fokus menyelesaikan pembangunan daerah secara bersama khususnya dukungan masyarakat yang kami inginkan," ungkap Nelson.
Sementara itu, Ramdhan Kasim, Kuasa Hukum Bupati Gorontalo menuturkan, kasus tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan pada tahun 2018. Dan laporannya sudah dicabut.
ADVERTISEMENT
"Ya, tidak sampai proses penyidikan karena sudah diselesaikan secara kekeluargaan, alias dicabut (laporan), dan itu di bulan April 2018," tegas Ramdhan.