Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Lepas Buaya di Jalan Berlubang

Konten Media Partner
13 April 2019 19:30 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seekor anak buaya berukuran dua meter di lepas warga di jalanan rusak di kelurahan Dulalowo, Kota Gorontalo. Sabtu, (13/4/. Foto : istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Seekor anak buaya berukuran dua meter di lepas warga di jalanan rusak di kelurahan Dulalowo, Kota Gorontalo. Sabtu, (13/4/. Foto : istimewa)
ADVERTISEMENT
BANTHAYO.ID - Romi Pakaya melepas seekor buaya peliharaan di badan jalan di Kelurahan Dulalowo, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo, Sabtu sore (13/4). Aksi itu sebagai protes terhadap pemerintah karena jalan tak kunjung diperbaiki.
ADVERTISEMENT
Buaya yang berukuran dua meter itu dilepas Romi tepat pada jalan berlubang yang dipenuhi genangan air.
Ia mengatakan, kondisi ruas jalan yang diprotes memang sudah lama rusak. Meski begitu, menurut Romi, pemerintah tak pernah memberi perhatian untuk memperbaikinya.
"Sudah 10 tahun seperti ini. Karena kekesalah warga, kami buat aksi seperti ini untuk menjadi perhatian agar perbaikan jalan terealisasi," ungkap Romi.
Kondisi jalan di kelurahan Dulalowo Kecamatan Kota tengah Kota Gorontalo, yang tak kunjung mendapat perhatian pemerintah. ( Foto : Istimewa)
Romi menjelaskan, kondisi jalan yang rusak sering mengakibatkan kecelakaan. Bahkan sempat memakan korban.
"Apalagi saat di genangi air dan itu terjadi pada malam hari. Maka sulit pengendara melihat kondisi jalan yang berlubang," terangnya.
Romi mengharapkan pemerintah menaruh perhatian agar jalan itu segera diperbaiki.
Tambah Romi, jika aksinya tidak mendapat respon dari pemerintah, maka ia akan mengulang aksinya dengan buaya yang lebih besar. Bahkan ia berjanji akan menjadikan jalan itu sebagai taman buaya.
ADVERTISEMENT
Aksinya sempat mengundang perhatian warga. Anton, seorang pengendara mengaku mendukung aksi Romi.
"Kalau bisa diperbanyak lagi buaya itu agar pemerintah tahu aksi protes warga," ujarnya saat menyaksikan buaya milik Romi.
-----
Reporter : Rahmat Ali
Editor : Febriandi Abidin