Tak Pakai Masker, 75 Warga di Gorontalo Digiring ke Batalion 713

Konten Media Partner
22 Juli 2020 17:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
75 Warga di Gorontalo Digiring ke Batalion 713, karena tak menggunakan masker. Rabu, (22/7). Foto: Dok banthayoid (Wawan Akuba)
zoom-in-whitePerbesar
75 Warga di Gorontalo Digiring ke Batalion 713, karena tak menggunakan masker. Rabu, (22/7). Foto: Dok banthayoid (Wawan Akuba)
ADVERTISEMENT
GORONTALO - Sejak pagi tadi, Rabu (22/7), personel Polda Gorontalo menggelar razia kepatuhan protokol kesehatan di jalanan di daerah tersebut. Misalnya di Perlimaan Telaga yang menjadi perbatasan antara Kota Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo, dan depan markas Batalion 713 Satya Tama Kecamatan Telaga Biru Kabupaten Gorontalo.
ADVERTISEMENT
Hasilnya, setidaknya 75 warga berhasil terjaring razia. Rata-rata adalah pengendara sepeda motor dan roda empat. Rata-rata pelanggarannya tak gunakan masker.
Tak lantas diberi masker, para pelanggar protokol kesehatan ini terlebih dahulu digiring ke Aula Batalyon 713. Mereka diberi penjelasan terkait pentingnya masker oleh Kapolda Gorontalo, Brigjen Pol Adnas, dan Danrem 133, Brigjen TNI Bagus Antonov Hardito.
"Saya minta kepada saudara -saudara untuk tidak menganggap remeh ini COVID-19, karena ini musuh yang tidak terlihat dan bisa menular kepada siapa saja. Jumlah penyebaran COVID-19 di Provinsi Gorontalo terus mengalami peningkatan, kondisi ini jangan dianggap biasa-biasa saja, semua harus turut andil mencegah penyebaran COVID-19 ini," kata Adnas dalam arahannya.
Lebih lanjut, Adnas mengungkapkan bahwa kepatuhan ini sebetulnya untuk melindungi diri sendiri dan orang-orang terdekat.
ADVERTISEMENT
"Karena dengan patuh protokol kesehatan, artinya kita peduli pada keluarga, peduli terhadap lingkungan masyarakat Provinsi Gorontalo, dan pada diri sendiri. Jadi gunakanlah masker, jaga jarak dan rajin mencuci tangan," kata Adnas.
Usai memberikan arahan, Kapolda Gorontalo bersama Danrem 133 membagikan hands sanitizer dan masker kepada 75 warga yang terjaring giat pendisiplinan tersebut. Foto: Dok banthayoid (Wawan Akuba)
Sementara itu, Danrem 133 Brigjen Bagus berpesan, warga yang terjaring pada pendisiplinan agar bisa menyampaikan kepada keluarga untuk bersama-sama menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari COVID-19.
"Razia ini kami lakukan agar kita bisa menekan laju penyebaran COVID-19 di Provinsi Gorontalo. Ingat keluarga di rumah, jangan sampai kita pulang ke rumah membawa virus atau penyakit. Jaga Kesehatan dan rutin berolah raga agar imun kita tetap terjaga, sampaikan pesan ini kepada keluarga,” ujar Bagus.
Usai memberikan arahan, Kapolda Gorontalo bersama Danrem 133 membagikan hands sanitizer dan masker kepada 75 warga yang terjaring giat pendisiplinan tersebut.
ADVERTISEMENT
-----
Reporter : Wawan Akuba