Unik, Pos Kamling di Gorontalo Dibuat Ala Militer

Pos keamanan lingkungan (Pos kamling) yang berkonsep ala militer. di Desa Ayula Tilango, Kecamatan Bulango Selatan, Kabupaten Gone Bolango,Gorontalo. Sabtu, (15/2). Foto: Dok Istimewa

BANTHAYO.ID, GORONTALO - Memasuki Desa Ayula Tilango, Kecamatan Bulango Selatan, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, warga akan terkesima dengan penampakan pos keamanan lingkungan (Pos kamling) yang berkonsep ala militer.

Pos kamling yang sekilas mirip barak militer tersebut, ramai di kunjungi warga. Di tempat itu juga warga bisa memantau situasi lingkungannya dari gangguan ketertiban.

Di tempat itu juga warga bisa memantau situasi lingkungannya dari gangguan ketertiban. Foto: Dok Istimewa

"Sengaja dibuat unik seperti pos militer, agar warga tertarik berkumpul untuk sama-sama menjaga keamanan di kampung. Selain menjaga tindak kejahatan di malam hari, pos kamling ini juga sebagai usaha membangkitkan kembali rasa kepedulian masyarakat terhadap keamanan di desanya," ungkap Imam Taufik, Sabtu (15/2), selaku Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan penggagas pos di desa tersebut.

Pos sengaja dibuat unik seperti pos militer, agar warga tertarik berkumpul untuk sama-sama menjaga keamanan kampung. Foto: Dok Istimewa

Ungkap Imam Taufik, demi menambah daya tarik, masyarakat setempat menambahkan miniatur senjata, helm ala militer dan juga pentungan. Menurutnya, itu dilakukan agar mengaktifkan kembali peran pos kamling sebagai pusat keamanan dan ketertiban lingkungan yang ada di desa.

"Sengaja saya buat konsep pos ala militer, agar pos kamling bisa aktif kembali dan bisa mengurangi tindak kriminal yang kerap terjadi di Desa Ayula. Dengan penampakan pos militer, mungkin para pelaku kejahatan akan takut dan tidak akan lagi melakukan perbuatannya," jelas Imam Taufik.

Pos kamling yang sekilas mirip barak militer tersebut, ramai di kunjungi warga. Foto: Dok Istimewa

Warga sekitar, Faisal Katili (35) mengatakan, ia cukup bangga dengan adanya pos kamling tersebut. Maka dengan begitu, warga tidak bosan-bosannya mengunjungi pos itu dan bisa membantu petugas keamanan untuk menindak pelaku kejahatan.

"Apalagi di desa ini dikenal tingkat kriminalnya tinggi. Seperti kasus panah wayer. Maka saya rasa keamanan lingkungan adalah tanggung jawab bersama, bukan menyerahkan kepada petugas keamanan," kata Faisal.

Pos kamling ini juga sebagai usaha membangkitkan kembali rasa kepedulian masyarakat terhadap keamanan di desa. Foto: Dok Istimewa

Tambahnya, keberadaan pos kamling bergaya militer tersebut, membuat warga merasa terlindungi dan merasa aman. Ditambah lagi banyak warga yang sering berkumpul di tempat itu, membuat ketertiban di lingkungan setempat bisa terjaga.

"Selain petugas TNI, masyarakat juga ikut berjaga hingga malam hari," tutupnya.

---