Konten Media Partner

Video: Melihat Orang Gorontalo yang Menggoreng Pisang dengan Tangan

28 Desember 2019 20:14 WIB
comment
10
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
BANTHAYO.ID, GORONTALO – Sejumlah masyarakat yang sedang bersantai di Lapangan Taruna Remaja Kota Gorontalo, tercengang melihat aksi Hartin Maliki (61) menggoreng pisang menggunakan tangan.
ADVERTISEMENT
“Ibu Hartin memang sudah lama terkenal karena hanya dia orang Gorontalo yang mampu menggoreng pisang dengan menggunakan tangan kosong,” ungkap Anisa saat menyaksikan aksi Hartin, Sabtu malam (28/12).
Saat ditemui, perempuan paruh baya itu mengatakan, keahliannya tersebut sudah ia tekuni selama 12 tahun. Dengan atraksinya yang sering menjadi tontonan masyarakat, ia pun sering diundang di berbagai kegiatan untuk menampilkan aksi uniknya.
"Mungkin mereka melihatnya itu adalah sebuah atraksi, namun bagi saya ini hanyalah sebuah pekerjaan yang saya tekuni sejak lama,” kata Hartin.
Hartin Maliki, menggoreng pisang menggunakan tangan. Foto : Dok Banthayo.id (Rahmat Ali)
Dari ceritanya, pertama kali ia melakukan aksi tersebut, berawal dari dirinya menerima bisikan mistis. Ia diperintahkan untuk mencelupkan tangan ke minyak panas. Perintah itu membuat Hartin bimbang. Hingga akhirnya ia memberanikan diri mencelupkan tangannya ke dalam minyak panas.
ADVERTISEMENT
“Lama-kelamaan saya tidak tahu mengapa, saat saya menyentuh minyak, panasnya sudah tidak terasa. Dari situlah saya mulai membiasakan untuk menyentuh minyak panas saat menggoreng pisang,” ungkapnya.
Dari situlah jelasnya, setiap menggoreng pisang ia lakukan dengan tangan Kosong, sehingga menjadi perhatian masyarakat yang datang membeli. Aksinya itu berulang kali menjadi viral di media sosial.
Aksi tersebut, berawal dari dirinya menerima bisikan mistis. Foto : Dok Banthayo.id (Rahmat Ali)
“Saya tidak tahu mengapa saya sudah dikenal orang. Mungkin setiap pembeli yang datang, mereka mengambil gambar. Sejak itu saya sering diikutkan dalam kegiatan pemerintah provinsi tentang kebudayaan dan kesenian. Bahkan saya sering dipanggil di beberapa kota besar yang ada di Indonesia,” ujarnya.
Tambahnya, keahlian tersebut hingga saat ini belum diketahui apa penyebabnya. Dirinya merasakan hal itu adalah suatu kelebihan yang diberikan oleh sang Maha Pencipta. Karena baginya, keahlian tersebut bisa saja dilakukan oleh orang lain yang juga memiliki kemampuan khusus.
Setiap menggoreng pisang ia lakukan dengan tangan Kosong. Foto : Dok Banthayo.id (Rahmat Ali)
“Intinya ini hanya untuk pekerjaan saya sebagai penjual pisang Goreng. Karena hanya dari pekerjaan tersebut, saya bisa menghidupi keluarga saya,” tutup Hartin.
ADVERTISEMENT
-----