news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Video: Pesona Objek Wisata Bukit Arang di Gorontalo

Konten Media Partner
11 Juli 2020 14:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ratusan wisatawan mendirikan tenda di puncak Bukit Arang. Sabtu, (11/7). Foto: Dok banthayoid (Herman Abdullah)
zoom-in-whitePerbesar
Ratusan wisatawan mendirikan tenda di puncak Bukit Arang. Sabtu, (11/7). Foto: Dok banthayoid (Herman Abdullah)
ADVERTISEMENT
GORONTALO – Pesona wisata Bukit Arang mulai terkenal di masyarakat Gorontalo. Para pencinta wisata, mulai dari anak muda hingga orang tua, banyak mengunjungi Bukit Arang.
ADVERTISEMENT
Mereka datang untuk menikmati keindahan alam di sana, sekaligus melihat wajah Gorontalo dari atas bukit. Mereka mendirikan tenda-tenda sebagai tempat berteduh.
Tak mudah mencapai puncak Bukit Arah. Butuh tenaga ekstra untuk sampai di sana, karena ketinggian gunung itu sekitar 2,5 kilometer. Jalannya pun penuh tantangan. Apalagi di musim penghujan seperti saat ini, yang menjadikan jalur menuju puncak berbecek dan licin.
Pesona wisata Bukit Arang mulai terkenal di masyarakat Gorontalo. Foto: Dok banthayoid (Herman Abdullah)
Bukit Arang terletak di Desa Lonuo, Kecamatan Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo. Untuk mencapai puncak, pengunjung perlu memarkirkan kendaraannya di tempat yang sudah disediakan oleh pengelola. Tempat parkir itu berjarak kurang lebih 100 meter dari kantor desa setempat.
Bukit Arang terletak di Desa Lonuo, Kecamatan Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo. Foto: Dok banthayoid (Herman Abdullah)
Koordintaor pengelola wisata itu, Abdul Halid Usman, mengatakan bahwa ada tiga jalur yang bisa dilalui pengunjung untuk sampai di puncak. Kebanyakan pengujung melewati jalur utama. Karena jalur itu yang terpendek dari yang lainnya.
Ketinggian gunung itu sekitar 2,5 kilometer. Foto: Dok banthayoid (Herman Abdullah)
“Akses jalan di sini ada tiga. Tapi yang memang digunakan itu dua jalan saja. Yakni jalur dua, yang berjarak kurang lebih tiga kilometer lebih, sedangkan jalur satu hanya dua kilometer lebih. Tetapi dengan tantangan lebih ekstrem, jalannya mendaki terus sampai di bukitnya,” kata Abdul Halid.
ADVERTISEMENT
-----
Reporter: Herman Abdullah
------------------------
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona