Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
KLHK Dorong Alas Purwo Jungle Run Banyuwangi jadi Agenda Internasional Tahunan
25 Agustus 2024 12:54 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari BANYUWANGI CONNECT tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia mendorong Alas Purwo Jungle Run (APJR) menjadi agenda tahunan yang dapat diikuti pelari tingkat internasional.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Menteri (Wamen) LHK, Alue Dohong saat membuka gelaran APJR 2024 yang perdana terselenggara di hutan tertua di Pulau Jawa tersebut pada Minggu, (25/8/2024).
“Ini pengalaman luar biasa menurut saya, makanya saya tak ragu mengusulkan untuk menjadi Alas Purwo International Jungle Run. Karena yang kita alami, pantai yang indah, masuk hutan, jalur trekking yang baik,” kata Alue yang turut menjajal rute lari di acara tersebut.
ADVERTISEMENT
Tambahnya, dengan berlari di kawasan Taman Nasional Alas Purwo (TNAP) yang memiliki karakteristik unik pada setiap sisinya, para pelari akan mendapatkan forest healing yang baik untuk tubuh dan pikiran.
APJR juga disebutnya menjadi edukasi konservasi keanekaragaman hayati kepada masyarakat luas dan sarana promosi destinasi sport tourism di Kabupaten Banyuwangi.
“Ada keunikan hutan, religi tourism, meditasi, kultur budaya, pemandangan, hingga ombak yang bisa dimanfaatkan untuk surfing. Ini paket lengkap, kombinasi yang bagus dari Alas Purwo,” tuturnya.
Untuk diketahui, APJR adalah rangkaian kegiatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) dan Dies Natalis Universitas Gadjah Mada (UGM) Ke-75, kolaborasi antara KLHK dengan UGM yang didukung oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi.
Diikuti 877 peserta di dua kategori yaitu 6 km dan 12 km (lokasi start-finish di pantai Triangulasi TNAP) untuk kategori open laki-laki dan perempuan, para juara mendapatkan hadiah menarik berupa uang pembinaan dan merchandise.
Selain lari di tengah hutan, kegiatan APJR 2024 juga dilengkapi dengan berbagai aksi konservasi, di antaranya pelepasan tukik sebanyak 1.500 ekor, penanaman pohon dan pembagian 1.100 bibit tanaman untuk finisher.
Tak hanya itu, event tersebut juga melibatkan partisipasi masyarakat sekitar kawasan TNAP Banyuwangi yang bergelut di bidang penyedia jasa transportasi, akomodasi, makanan/minuman hingga souvenir untuk memberikan multiplier effect bagi masyarakat Banyuwangi dari digelarnya APJR dan Festival Taman Nasional/Taman Wisata Alam.
ADVERTISEMENT