Komunitas KOPAT Mengunjungi Proses Pembangunan Patung Omprog Gandrung Terbesar

“KOPAT” (Komunitas Osing Pelestari Adat Tradisi) di Waroeng Kemarang, guna meninjau perkembangan proses pembangunan Patung Omprog Gandrung Terbesar

Hari ini Selasa 20 Oktober 2020, sekitar 30 orang seniman dan budayawan yang menamakan diri dalam kelompok “KOPAT” (Komunitas Osing Pelestari Adat Tradisi), datang ke area persawahan Waroeng Kemarang, guna meninjau perkembangan proses pembangunan Patung Omprog Gandrung Terbesar, di Banyuwangi.

Patung Omprog Gandrung yang adalah merupakan Panggung Terbuka (Outdoor Stage) di Waroeng Kemarang ini dibagun sejak 2 bulan yang lalu, oleh pematung Slamet Sugiono. Sekarang pembangunan telah mencapai sekitar 85%. Ukiran atau relief pada dinding luar omprog hampir selesai, sedangkan Tribune untuk penonton sudah selesai dipasang keramik. Tinggal pengecoran dak di atas Omprog, finishing ruang rias (back stage), serta pembuatan taman.

Dalam kunjungannya, kang Usik selaku pendiri KOPAT menyampaikan dukungannya dan ucapan terimakasihnya kepada Waroeng Kemarang yang telah ikut melestarikan Adat Tradisi Osing Banyuwangi yaitu membangun Patung Omprog yang adalah sebuah Mahkota Kehormatan daripada sebuah sosok yang kami puja/gandrungi (yaitu gandrung). Selain itu, di patung kebanggaan ini pula, kami diberi kesempatan oleh Waroeng Kemarang memanfaatkan Panggung Terbukanya untuk menampilkan kegiatan kesenian-kesenian Osing yang ingin kami terus lestarikan dan kami uri-uri.

Tidak lupa, dalam Acara kunjungan KOPAT di Waroeng Kemarang ini, disuguhi dengan makanan khas Syukuran Osing Banyuwangi, yaitu Tumpeng Serakat, lengkap dengan kopi dan kue Kucur best seller Menu Waroeng Kemarang. (WW)