Komunitas Osing Pelestari Adat (KOPAT) Banyuwangi, Miliki Anggota Kehormatan

Anggota Kehormatan, KAPOLRESTA dan WAKAPOLRESTA Banyuwangi, menjadi Anggota Kehormatan KOPAT

Anggota Kehormatan adalah anggota yang dihormati, menjadi panutan, yang dapat bersinergi, untuk saling mendukung program kerja dan visi-misi. Demikian kata Ir. Wowok Meirianto, MT., Ketua Komunitas Osing Pelestari Adat Tradisi (KOPAT) Banyuwangi yang membuka acara "Meras KAPOLRESTA dan WAKAPOLRESTA Banyuwangi, menjadi Anggota Kehormatan KOPAT", malam hari tadi, Selasa 5 Juli 2022, di Waroeng Kemarang, Desa Tamansuruh, Kec. Glagah, Banyuwangi.

Acara "Meras" ditandai dengan dipakaikannya Udeng Osing Banyuwangi kepada KAPOLRESTA Banyuwangi, Kombes Deddy Foury Millewa, S.H., S.I.K., M.I.K., oleh Sanusi Marhaedi pendiri KOPAT, dan kepada WAKAPOLRESTA Banyuwangi, AKBP Didik Hariyanto, oleh Sekretaris KOPAT Aly Muttaqin, S.Sos.

Dalam sambutannya, Kombes Deddy menyampaikan bahwa Budaya adalah merupakan landasan kita sebagai Bangsa dan Negara untuk terus maju. Adat Tradisi harus terus kita catat, tulis, dokumentasi dan komunikasikan, agar budi dan daya serta energinya dapat terus memacu semangat dalam membangun Bangsa dan Negara. Melalui kegiatan KOPAT POLRESTA Banyuwangi akan saling bekerjasama dan mendukung program kerjanya, demi terciptanya kehidupan masyarakat yang aman, tenteram, dan damai.

Segala permasalahan sebaiknya diselesaikan dg mengedepankan nilai nilai budaya. Sebab di dalam budaya ada kehormatan dan kekuatan.

Kehormatan dan kekuatan dimaksud adalah out put dari spiritual yg memiliki makna spirit yg harus dijaga dan ritual yang harus dilaksanakan. Demikian lanjut Kombes Deddy dengan lugasnya.

Acara pemotongan tumpeng serakat dan makan malam bersama Anggota omunitas Osing Pelestari Adat Tradisi (KOPAT) Banyuwangi

Hadir dalam acara Meras Anggota Kehormatan ini, Kapolsek Glagah, AKP Maskur, dan juga Kepala Desa Tamansuruh, Teguh Eko Rahadi.

Sebagai tanda syukur telah dilakukan Meras, acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng serakat dan makan malam bersama, serta ramah-tamah yang diakhiri dengan gending Umbul-umbul Belambangan. [CakWers/Wwok]